Page 141 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 141
Koleksi Referensi Nasional Keanekaragaman Hayati | 117
LEMBAGA KONSERVASI (LK) DI INDONESIA
Berdasarkan Peraturan menteri Kehutanan Nomor: P.31/Menhut-II/2012 bahwa lembaga kon-
servasi dibagi menjadi 2 kelompok dari 11, yaitu
a. Lembaga Konservasi untuk kepentingan khusus
1. Pusat Penyelamatan Satwa
2. Pusat Rehabilitasi Satwa
3. Pusat Latihan Satwa Khusus
b. Lembaga Konservasi untuk kepentingan umum
1. Kebun Binatang
2. Taman Safari
3. Taman Satwa
4. Taman Satwa Khusus
5. Museum Zoologi
6. Kebun Botani
7. Taman Tumbuhan Khusus
8. Herbarium
Untuk kepentingan umum LK diberikan izin jangka waktu 30 tahun dan dimonitoring-evaluasi
oleh Kementerian Kehutanan.
1.939 koleksi. Koleksi mikrob yang dapat yang dalam waktu dekat akan didaftarkan
diakses untuk kalangan akademisi, peneliti, sebagai koleksi InaCC. Pembenahan manaje-
dan industri terbagi dalam koleksi kapang men koleksi mikrob berstandar internasional
bakteri (901 isolat), actinomycetes (136 isolat), dengan ISO 9001 sedang dilakukan di Pusat
kapang (529 isolat), khamir (348 isolat), dan Penelitian Biologi-LIPI melengkapi koleksi
mikroalga (25 isolat) (Gambar 81). Kultur flora dan fauna sebagai organisme rujukan.
koleksi InaCC diawali dari koleksi oleh pene-
liti LIPI pada tahun 1970-an yang menyimpan
beberapa isolat terutama kapang tempe dan 4.5 Referensi Fauna Hidup
Rhizobium. Koleksi InaCC terutama berasal Referensi fauna hidup tersebar di beberapa
dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain institusi pemerintah dan swasta yang umum-
Jawa, Sulawesi, Sumatra, Papua, Kalimantan, nya berada di bawah pengelolaan lembaga
dan Nusa Tenggara. InaCC juga menyimpan konservasi (LK), termasuk kebun binatang,
koleksi mikrob yang berasal dari luar negeri taman safari, taman satwa, dan taman
misalnya dari Jerman, Cina, dan Taiwan. satwa khusus. Pengelolaan tersebut telah
Peningkatan jumlah koleksi kultur mikrob di- diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan
lakukan secara berkala oleh peneliti Indonesia Nomor: P.53/Menhut-II/2006 tentang
selain melalui kerja sama riset dengan luar Lembaga Konservasi. Saat ini ada sekitar 55
negeri, seperti Jepang dan Amerika Serikat lembaga konservasi yang telah diberi izin
Sumber: KKH, Kemenhut 2012
Gambar 82. Lembaga Konservasi di Indonesia sebagai referensi koleksi hidup fauna satwa dan
tumbuhan