Page 142 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 142

118 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014


























                         Foto: Susanti 2014                             Foto: ZSL-PHKA 2011
                         Gambar 83. Beberapa koleksi fauna hidup di lembaga konservasi. (A) Gajah sumatra
                         leuseur (Elephans maximus sumateranus), (B) Beruang madu (Helarctos malayanus)


                     oleh pemerintah untuk mengelola satwa         menjadi 2 kelompok LK dengan kepentingan
                     dan tumbuhan (Gambar 82). Pada prinsipnya     umum dan kepentingan khusus. Namun, LK
                     LK mengemban amanah untuk melakukan           untuk kepentingan khusus terbagi meliputi 3,
                     konservasi tumbuhan dan atau satwa liar di    yaitu Pusat penyelamatan Satwa (PPS), Pusat
                     luar habitatnya (ex situ) yang berfungsi untuk   Rehabilitasi Satwa (PRS), dan Pusat latihan
                     pengembangbiakan dan atau penyelamatan        Satwa Khusus (PL). Dua bentuk LK untuk
                     tumbuhan dan atau satwa dengan tetap          kepentingan khusus berfungsi menampung
                     menjaga kemurnian jenis guna menjamin         satwa untuk sementara kemudian bisa
                     kelestarian keberadaan dan pemanfaatannya.    dilepasliarkan. Seperti untuk satwa orang-
                     Dengan tanggung jawab tersebut, LK tidak      utan sedikitnya ada 3 Pusat Rehabilitasi di
                     hanya sebagai tempat konservasi, tetapi juga   Indonesia, yaitu Pusat Rehabilitasi Orang-
                     telah menyimpan referensi fauna.              utan di Taman Nasional Bukit Tigapuluh
                                                                   (Jambi), Wanariset Semboja (Kalimantan
                         Salah satu kewajiban LK adalah melaku-
                     kan penandaan atau sertifikasi terhadap       Timur), dan Nyaru Menteng (Kalimantan
                     spesimen koleksi tumbuhan dan satwa           Tengah). Sementara itu, ada beberapa PPS di
                     yang dipelihara dan membuat buku daftar       Jawa, misalnya PPS Cikananga, PPS Gadog,
                     silsilah (studbook) masing-masing jenis satwa   dan Pusat Rehabilitasi Satwa Primata Jawa
                     yang hidup dan dikelola. Jenis satwa yang     (PRSPJ),  sedangkan pusat  latihan  satwa
                     dikelola sebagian besar adalah satwa yang     khusus seperti gajah berada di Lampung,
                     menarik, misalnya harimau sumatra, gajah      yaitu Pusat Pelatihan Gajah (PLG) dan Pusat
                     sumatra (Gambar 83), orang-utan, beruang      Konservasi Gajah (PLG).
                     madu (Gambar 83), anoa, tapir, komodo,            Secara struktural LK ini juga bekerja
                     burung cendrawasih, burung kasuari, burung    sama secara langsung dengan Perlindungan
                     merak, burung elang, dan satwa luar negeri,   Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) dan
                     seperti jerapah, kuda nil, zebra, unta dan lain   secara teknis dengan Unit Pelaksana Teknis
                     sebagainya.                                   (UPT) dengan Balai Konservasi Sumber
                                                                   Daya Alam (BKSDA) setempat. Begitu pula
                         Berdasarkan Permenhut 53 Tahun 2006
                     yang diperbaharui dengan Permenhut No.        secara organisasi sebagian LK masuk men-
                     31/Menhut-II/2012 lembaga konservasi (LK)     jadi anggota Perhimpunan Kebun Binatang
                     memiliki fungsi utama untuk pengembang-       Seluruh Indonesia (PKBSI). Namun, secara
                     biakan dan atau penyelamatan tumbuhan         wewenang pengelolaan berkelanjutan perlu
                     dan satwa dengan tetap mempertahankan         dipertimbangkan kembali mengenai batasan
                     kemurnian jenisnya. Ada 11 bentuk LK yang     dari LK kepentingan umum dan LK untuk
                     mendapatkan izin di Indonesia dan dibagi      kepentingan khusus. Bahasan mengenai
                                                                   peran dan fungsi akan dibahas pada Bab 10
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147