Page 151 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 151
BAB 5 | KEANEKARAGAMAN GENETIKA
Keanekaragaman genetika adalah suatu tingkatan biodiversitas yang meru-
juk pada jumlah total variasi genetika dalam keseluruhan jenis organisme.
Keanekaragaman genetika pada suatu jenis organisme memegang peranan
penting dalam daya adaptabilitas serta keberadaan populasi dan jenis organisme
tersebut untuk tetap bertahan selama evolusi berlangsung dengan perubahan
lingkungan yang terjadi.
Sumber keanekaragaman genetika berasal dari setiap organisme biologi
(tanaman, hewan, dan mikrob) yang mengandung unit fungsional pewarisan
sifat (hereditas), yang memiliki nilai nyata maupun potensi. Sumber keaneka-
ragaman genetika ini merupakan bahan dasar dalam pengembangan kultivar,
varietas, jenis, rumpun, atau bangsa baru, baik melalui pemuliaan konvensional
maupun bioteknologi. Sumber keanekaragaman genetika ini secara langsung
dan tidak langsung dimanfaatkan oleh petani serta pemulia serta berfungsi
sebagai simpanan (reservoir) adaptabilitas genetika yang dapat digunakan
untuk menanggulangi perubahan iklim dan lingkungan. Erosi terhadap sumber
keanekaragaman genetika dapat mendatangkan ancaman yang serius terhadap
ketahanan pangan, pakan, papan, dan energi dalam jangka panjang. Dengan
demikian, perlu dilakukan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya genetika
secara berkelanjutan sebagai perlindungan terhadap perubahan yang tidak
diharapkan di masa depan.
5.1 Hewan
Hewan adalah kelompok binatang liar yang sudah didomestikasi, diternakkan
atau ditangkarkan. Diversitas genetika binatang liar masih sangat tinggi untuk
dapat dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi komoditas sumber protein
hewani.
5.1.1 Perikanan
Plasma nutfah perikanan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Masing-masing
daerah memiliki jenis ikan yang khas. Perikanan darat memiliki beberapa
Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 | 127