Page 155 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 155
Keanekaragaman Genetika | 131
dan anoa dataran rendah (B. depressicornis), kuda sumba (sandel); kuda sumbawa; kuda
yang keduanya bersifat endemik di Sulawesi. bima; kuda flores; kuda savoe; kuda roti (kori);
Di Indonesia, kerbau umumnya digu- kuda timor; kuda sumatra; kuda jawa; kuda
nakan sebagai sumber tenaga kerja selain bali, dan lombok; kuda kuningan (seremeng).
sebagai penghasil daging. Di sebagian dae- Kuda sumatra mempunyai 5 subrumpun,
rah, kerbau digunakan sebagai aset kapital yaitu padang, mengatas, batak, agam, dan
karena memiliki harga yang sangat mahal gayo, sedangkan kuda jawa memiliki 2 sub-
sebagai bagian dari keabsahan upacara rumpun, yaitu priangan dan gunung dengan
adat seperti pada komunitas adat Toraja, populasi dan sebaran yang terbatas (Muladno
Batak, dan Sumbawa. Sebanyak 95% kerbau et al. 2013). Populasi beberapa rumpun kuda
di Indonesia adalah kerbau rawa dengan tersebut telah berkurang, bahkan ada yang
berbagai keanekaragaman warna, ukuran, sudah punah. Karakteristik genetika rumpun
dan bentuk tubuh. Sebagai contoh, kerbau kuda ini belum tuntas dipelajari. Agar SDG
sumba memiliki tanduk yang dapat mencapai kuda tidak punah, penyelamatan kelestarian
dua meter. Sementara itu, 5% sisanya adalah rumpun-rumpun kuda perlu segera dilaku-
kerbau sungai yang banyak dijumpai di kan.
Sumatra Utara (kerbau murrah).
Domba
Kuda Di Indonesia dikenal dua kelompok domba,
Kuda belum banyak dikenal sebagai hewan yaitu domba ekor tipis (DET), yang dikenal
ternak seperti pada ternak umumnya, tetapi sebagai domba gembel dan domba ekor
beberapa tahun terakhir sudah banyak dijual gemuk (DEG), atau disebut domba kibas.
susu kuda di pasaran. Walaupun disebut Domba gembel dipercaya sebagai domba asli
sebagai susu kuda liar, tetapi sebetulnya susu Indonesia, sedangkan domba kibas berasal
tersebut berasal dari kuda yang dipelihara dari Asia Barat Daya. Dari kedua domba
di dalam kandang atau lahan terbuka. Oleh tersebut, terbentuk beberapa rumpun domba,
karena itu, agar manfaatnya dapat ditingkat- antara lain domba garut (silangan domba
kan, upaya pelestarian dan pengembangan- kaapstad, merina, dan DET) dan domba batur
nya perlu segera dilakukan. (diduga silangan DET, domba sufflok, dan
domba texel).
Di Indonesia, saat ini dapat dijumpai 13
rumpun dan 4 subrumpun kuda, yaitu kuda Domba garut jantan sangat terkenal
makassar; kuda gorontalo, dan minahasa; sebagai hewan aduan dalam seni ketangkasan
KERAGAMAN GENETIKA KERBAU LOKAL DI INDONESIA
kerbau sumbawa kerbau moa kerbau pampangan
kerbau kalang kaltim kerbau troya kerbau kalang kalsel
Foto: Puslit Bioteknologi-LIPI