Page 160 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 160

136 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     (9,59%) dengan total produksi 69.045.141 ton      Hingga saat ini, 183 varietas padi unggul
                     pada tahun 2012 (produksi dunia 719.738.273   sudah dilepas (http://ppvt.setjen.deptan.go.id),
                     ton), dan ditanam pada areal seluas 13.443.443   120  di  antaranya  dilepas  oleh  BB-Biogen
                     hektare (FAOstat 2014).                       (2010) dan 54 varietas lokal sudah didaftar se-
                                                                   jak tahun 2005–2013 (http://ppvt.setjen.deptan.
                         Pusat asal usul (center of origin) tanaman
                     padi ada dua, yaitu padi asia (Oryza sativa)   go.id). Beberapa varietas padi Indonesia telah
                     berasal dari Asia tropik dan subtropik serta   dimanfaatkan dalam program pemuliaan
                     padi afrika (O. glaberrima) berasal dari Afrika   padi Internasional, di antaranya varietas
                     Barat. Bukti-bukti molekuler menunjukkan      Peta yang digunakan dalam pengembangan
                     bahwa padi asia berasal dari China (Molina et   varietas padi IR8. Beberapa landraces japonica
                     al. 2011). Lungkang gen O. sativa terdiri atas   dari Indonesia, yang memiliki karakter malai
                     lungkang gen primer (genom AA, termasuk       besar, daun besar, sistem perakaran kuat,
                     O. sativa, O. rufipogon, O. nivara, yang tersebar   batang tebal, dan sedikit unproductive tillers
                     di Asia dan jenis lain dengan genom AA,       telah digunakan dalam program pemuliaan
                     yakni O. longistaminata, O. meridionalis, O.   internasional. Kultivar-kultivar indica populer
                     glumaepatula, dan 22 jenis liar dalam marga   di antaranya Swarna, BR11, PSBRc18, dan
                     Oryza), lungkang gen sekunder (Oryza spp.     Ciherang (Fujita et al. 2013).
                     dengan genom BB, CC, BBCC, CCDD, EE,              Pelestarian keanekaragaman hayati pada
                     FF, GG  JJHH,  JJKK),  dan lungkang gen       tingkat genetika telah lama dilakukan oleh
                     tersier (50 jenis liar dalam suku Oryzeae,    masyarakat tradisional Indonesia, terutama
                     suku Poaceae). Semula, jenis O. sativa dikenal   tumbuhan pangan pokok, seperti padi, ubi
                     dengan 2 subpopulasi, yaitu O. sativa subsp.   jalar, dan talas/keladi. Dengan ladang daur
                     japonica dan O. sativa subsp. indica. Kultivar-  ulangnya, masyarakat Dayak sebenarnya
                     kultivar dari indica ditanam di China bagian   adalah pelestari SDG padi. Masyarakat
                     Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Selatan,     Dayak Kenyah Umak Tukung di Long Sungai
                     yang menghasilkan 70% padi dari seluruh       Barang, Apo Kayan paling tidak memelihara
                     dunia, sedangkan kultivar-kultivar japonica   25 macam varietas padi ladang lokal (Widjaja
                     ditanam terutama di Asia Timur (Zhao et       & Jessup 1986). Damus (1992, 1993) bahkan
                     al.  2011;  Huang  et al.  2012).  Berdasarkan   menemukan sebanyak 58 varietas padi yang
                     karakterisasi morfologi dan molekuler, saat   hanya terdapat di dua desa di kecamatan
                     ini O. sativa terbagi kedalam 5 subpopulasi,   Pujungan  dan  sebanyak  37  varietas  padi
                     yaitu indica, aus, tropical japonica, temperate   di Kecamatan Krayan, Kalimantan Timur.
                     japonica, dan aromatic/basmati (Garris et al.   Puluhan varietas padi ini mereka “rumat”
                     2005). Di Indonesia diperkirakan terdapat 9   dan “leluri”. Sebagai contoh, seorang nenek
                     jenis liar dari marga Oryza (Macnally, http://   di desa Apo Ping mengenal 35 varietas padi
                     ec.europa.eu/ agriculture/analysis/external/  (Setyawati 2003). Ia menanam satu varietas
                     basmati/rice_genet_divers_mcnally_en.pdf).    padi  hanya untuk  memperbarui bibitnya
                                                                   (Soedjito 1996). Varietas padi tersebut dita-
                         Koleksi SDG padi di dunia mencapai
                     420.000 aksesi, 19% di antaranya disimpan     nam tidak untuk dimakan.
                     di IRRI, 11.520 varietas padi lokal belum         Keanekaragaman genetika padi harus
                     dikarakterisasi dan dievaluasi, dan masih     diselamatkan, salah satunya melalui metode
                     sekitar 11.575 varietas belum termanfaatkan   dari masyarakat Dayak beserta pengetahuan
                     dengan optimal dalam kegiatan pemuliaan       tradisional ladang daur ulang. Metode ini
                     tanaman (FAO 1997). Di Indonesia, koleksi     harus diberdayakan agar varietas padi lokal
                     SDG padi diperkirakan berjumlah 6.179 ak-     dapat diletarikan. Hal penting yang perlu di-
                     sesi; 2.068 aksesi disimpan di Balitpa, (http://  perhatikan adalah upaya pemberian insentif
                     www.indoplasma.or.id); 4.111 aksesi disimpan   atas peran mereka dalam pelestarian SDG
                     di BB-Biogen (yang terdiri atas 246 landraces   padi dan jenis pangan lokal.
                     dan 63 kultivar) (BB-Biogen 2010, Thomson         Pengetahuan tradisional varietas padi
                     et al. 2007); 94 aksesi padi liar di BB-Biogen   lokal ini juga meliputi pemahaman menge-
                     (BB-Biogen  2010).  Landraces  yang  ada  di   nai kesesuaian padi lokal dengan berbagai
                     Indonesia terdiri atas 68% indica dan 32%     kondisi tanah, seperti tanah basah, tanah
                     tropikal japonica (Thomson et al. 2007).
                                                                   datar, tanah kering di lereng, dan tanah
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165