Page 161 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 161

Keanekaragaman Genetika   | 137

            hitam. Soedjito (1996) melaporkan bahwa           Sejak 1995, koleksi SDG jagung disimpan
            masyarakat Dayak Lepo’ Ke di Desa Apau        dalam bank gen dengan fasilitas ruang dingin
            Ping, Kabupaten Malinau mengenal peng-        yang terdiri atas ruang AC suhu 15–18°C
            golongan tanah sampai 16 macam, padahal       untuk penyimpanan jangka pendek, ruangan
            pengetahuan umum hanya mengenal satu          dengan suhu -5–0°C untuk jangka menengah,
            macam tanah di Kalimantan, yaitu Podsolik     dan ruangan dengan suhu -20 C untuk jangka
                                                                                     o
            Merah Kuning.                                 panjang (Budiarti 2007).
                Banyak pemulia tanaman menekankan
            pentingnya ketersediaan SDG. Alasan mereka    3. Jewawut dan hanjeli/jali
            ialah padi unggul yang banyak ditanam         Jenis serelia lain yang masih dipertahankan
            sekarang cenderung semakin seragam dan        petani sebagai bahan makanan tambahan di
            ditanam monokultur. Hal ini akan mengun-      daerah terpencil adalah jewawut dan jali.
            dang masalah yang serius, seperti serangan    Jewawut merupakan bahan pangan dan
            hama yang tidak terkendali. Masalah tentang   pakan. Di Afrika dan India, jewawut meru-
            pangan juga akan segera datang karena         pakan bahan makanan pokok yang penting.
            Hargrove et al. (1988) menemukan sejumlah     Pusat asal usul tanaman jewawut terletak di
            besar varietas padi unggul yang membawa       Sudan hingga Senegal (Harlan 1971, 1975).
            gen sitoplasma yang sama. Bila kita tidak     Lungkang gen jewawut termasuk Pennisetum
            berupaya untuk melestarikan sumber daya       spp. dan minor millets seperti Eleusine coracana,
            genetika kita yang sebagian besar masih di    Echinochloa frumentacea, Panicum miliaceum,
            tangan petani tradisional maka kita tidak     dan Setaria italica.
            akan mampu lagi membangun bibit unggul.
                                                              Di Enrekang Sulawesi Selatan, jewawut
                                                          termasuk tanaman musim kering yang bijinya
            2. Jagung (Zea mays L.)                       dimasak dengan gula merah sebagai pangan
            Jagung merupakan sumber karbohidrat           lokal dan sebagian dijual umum dalam ben-
            kedua setelah padi dan merupakan makanan      tuk dodol. Di Papua, jewawut disebut hotong,
            pokok  penting  di  Pulau  Timor,  Nusa       sedangkan di Sulawesi Tengah disebut
            Tenggara Timur. Pusat asal usul jagung        tareang. Jewawut merupakan pangan lokal
            adalah  benua Amerika (Meksiko  bagian        yang sering disajikan pada upacara adat. Di
            Selatan, Amerika Tengah). Produksi jagung     Lombok, jewawut atau betem dikonsumsi se-
            Indonesia pada tahun 2012 tercatat 3.959.909   bagai makanan selingan berupa bubur betem,
            ton (FAOstat 2014). Sejumlah 277.000 aksesi   dodol betem, dan bajet betem. Di Kabupaten
            jagung terdapat di dunia; IARI-Maize (India)   Ende, Flores, beberapa landraces jewawut
            menyimpan paling banyak (10%), diikuti oleh   dapat  ditemukan,  di  antaranya  di  Wete
            VIR (Federasi Russia) (7%), NSL (Amerika      Mera (Desa Kurulimbu), Wete Mera (Desa
            Serikat) (5%), dan CIMMYT yang memelihara     Wiwipemo), dan Wete Bara (Lepembusu,
            global base collection (5%) (FAO 1997). Koleksi   Kelisoke). Pengembangan jewawut sebagai
            SDG jagung di Indonesia sudah ada sejak       sumber karbohidrat alternatif terdapat di
            program pemuliaan dimulai pada tahun 1923.    Maluku (Pulau Buru) dan Sulawesi Selatan
            Jumlah aksesi jagung di Indonesia berjumlah   (Enrekang, Sidrap, Majene). Hingga saat ini,
            1.546 (886 aksesi di BB-Biogen dan 660 aksesi   hanya ada satu varietas lokal yang telah di-
            terdapat di Balai Penelitian Sereal yang terdiri   daftarkan, yaitu buru hotong dari Kabupaten
            atas 480 varietas lokal, 130 varietas introduksi,   Buru (http://ppvt.setjen.deptan.go.id).
            dan 50 populasi introduksi). Sebanyak 65          Asal usul jali (Coix lacryma-jobi) diduga
            varietas di antaranya yang sudah dilepas      berasal dari Asia bagian selatan dan bagian
            (37 varietas jagung open pollinated/bersari   timur  (Grubben  &  Partohardjono,  1996).
            bebas dan 11 varietas hibrida dilepas oleh    Saat ini, jali dibudidayakan sebagai tanaman
            Puslitbangtan (Budiarti 2007), dan 17 oleh    pertanian biji-bijian minor di seluruh daerah
            BB-Biogen (BB-Biogen 2010) serta 3 varietas   tropik, terutama di India, China, Filipina,
            lokal yang sudah didaftar, yakni piet ku  ning   Thailand, Malaysia dan daerah Mediterra-
            dari NTT, kretek tambin dari Kabupaten        nea. Jenis dengan buah yang berkulit keras
            Bangkalan, Jawa Timur, dan motoro kiki        kadang-kadang juga dibudidayakan. Jali
            dari Gorontalo (http://ppvt.setjen.deptan.go.id).   terdiri atas 5 jenis yang berkerabat dekat,
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166