Page 164 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 164

140 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                                           BEBERAPA AKSESI JERUK KOLEKSI BALITJESTRO






















                                Jeruk keprok ‘Batu 55’                   Jeruk Siam Kintamani

                                Foto: http://balitjestro.litbang.deptan.go.id /id/jeruk/

                     2010, Balitjestro telah memiliki koleksi 213   varietas Bokor, Siriwig, Perwira, Matahari,
                     aksesi jeruk yang terdiri atas jeruk keprok,   Hepe), sedangkan varietas lokal yang sudah
                     manis, siam, dan jeruk besar (pamelo).        didaftar berjumlah 68.
                     Sebanyak 22 varietas lokal sudah didaftarkan      Salah satu kerabat liar durian, yaitu Lai/
                     dan satu varietas hasil pemuliaan, yaitu jeruk   Pampaken (Durio kutejensis), yang merupakan
                     keprok ‘Batu 55’, sudah didaftar.
                                                                   dua dari enam durian yang dapat dimakan.
                                                                   Lai merupakan jenis durian endemik di
                     6. Salak                                      Kalimantan, terutama di Kalimantan Timur
                     Terdapat 615 aksesi salak, tujuh varietas hasil   dan Kalimantan Selatan. Namun, Lai juga
                     pemuliaan sudah didaftarkan selama periode    dijumpai tumbuh baik di Sumatra dan Jawa
                     2006–2013 oleh Balitbu, yaitu RIFKEPRI 48,    (Santoso 2012,  http://balitbu.litbang.deptan.
                     Sari Intan 295, Sari Intan 541, Arum Sari,    go.id). Lai memiliki potensi yang besar untuk
                     Sari Delima, Sari Intan 189, Sari Kampar.     dikembangkan sebagai salah satu produk
                     Sementara itu, varietas lokal yang sudah      unggulan buah tropika, namun pamornya
                     didaftarkan  selama  periode  2005–2013  di   masih tertutup oleh ketenaran durian dari
                     antaranya Manggala, Madu, Salman, Riring,     jenis D. zibhetinus. Oleh karena itu, kepedulian
                     Padang Sidempuan Putih, Sibakua, Padang       dan upaya promosi Lai perlu ditingkatkan
                     Sidempuan Merah, Tagulandang, Ukupati,        agar citra salah satu komoditas unggulan
                     dan Jambon Berdikari.                         masa depan ini meningkat dan dapat menjadi
                                                                   pendamping  durian  (http://balitbu.litbang.
                                                                   deptan.go.id). Beberapa kultivar durian yang
                     7. Durian                                     dikoleksi oleh Balitbu dapat dilihat pada

                     Durian (Durio spp.) merupakan salah satu      Gambar 93.
                     tanaman buah asli Indonesia, dan Kalimantan
                     dianggap sebagai pusat asal usulnya. Di an-   8. Manggis (Garcinia mangostana L.)
                     tara 28 jenis yang ada di dunia, 19 jenis berasal
                     dari Kalimantan dan Sumatra (Nanthachai       Indonesia merupakan pusat asal usul dan
                     1994, Brown 1997), serta 7 jenis diketahui    keragaman manggis. Asal tanaman mang-
                     menghasilkan buah yang bisa dimakan           gis diperkirakan dari Kepulauan Sunda
                     (Gadug & Voon 2000). Durian merupakan         Kecil dan Maluku (Morton 1987). Lungkang
                     komoditas buah-buahan keempat setelah         gen manggis terutama Garcinia mangostana
                     pisang, jeruk, dan mangga dari segi produksi.   de ngan kerabat liarnya antara lain  G.
                     SDG durian dipelihara di Balitbu, Solok (147     malaccensis, G.  penangiana Pierre, G. celebica,
                     aksesi), KP Subang dan Kebun Raya Bogor       dan G.  hombroniana. Koleksi plasma mang-
                     (kerabat liar). Varietas unggul lokal yang    gis terdapat di Balitbu (104 aksesi), delapan
                     sudah dilepas berjumlah 17 (di antaranya      varietas sudah didaftar, enam di antaranya
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169