Page 162 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 162

138 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     semua berasal dari Asia (Jansen 2006). India   jumlah varietas yang sudah dilepas sebanyak
                     Timur Laut merupakan pusat keragaman dari     17 varietas (http://ppvt.setjen.deptan.go.id).
                     marga Coix (Hore & Rathi 2007). Jali dimasak      Masyarakat Sunda di Bogor dan kawasan
                     dengan gula merah, dicampur beras dan di-     Puncak, Jawa Barat mempunyai berbagai
                     buat tape. Di Indonesia, jali ditanam di Pulau   macam varietas talas. Daerah Malang, Jawa
                     Maumere (NTT) di pinggiran kebun tanaman      Timur terkenal dengan tanaman bentul yang
                     hortikultura dan di Jawa Barat (Qosim et al.   termasuk dalam jenis talas-talasan. Di Papua
                     2013). Jumlah aksesi yang ada berjumlah 8     juga banyak ditemukan varietas keladi dan
                     di Balitserealia (http://www.indoplasma.or.id).
                                                                   ubi jalar.

                     4. Kedelai (Glycine max)                      Tanaman Pangan Lainnya

                     Kedelai adalah bahan pangan utama setelah     Gandum, walaupun bukan tanaman asli
                     padi dan jagung. Lungkang gen kedelai terdiri   Indonesia,  sudah  mulai  dikembangkan
                     atas Glycine max. dan kerabat liarnya. Glycine   sejak tahun 1960-an. Secara umum, gandum
                     terdiri atas jenis dengan jumlah kromosom 2n   diklasifikasikan menjadi hard wheat (Triticum
                     = 2x = 40 atau penggandaannya. Pusat asal     aestivum) yang digunakan untuk membuat
                     usul tanaman kedelai adalah China bagian      roti, soft wheat (Triticum compactum) yang
                     selatan (Zhao & Gai 2004). Jumlah aksesi ke-  digunakan untuk membuat biskuit serta
                     delai adalah 1.993 (998 di BB-Biogen), varietas   roti, dan durum wheat (Triticum durum) yang
                     yang sudah dilepas berjumlah 68 varietas (24   digunakan untuk membuat produk pasta,
                     dari BB-Biogen), dan 3 varietas lokal yang    seperti makaroni dan spageti. Sebanyak 88
                     sudah didaftarkan, yaitu varietas grobogan    nomor gandum telah dikonservasi di bank
                     dari Kabupaten Grobogan serta varietas        gen BB-Biogen.
                     gepak ijo dan gepak kuning dari Kabupaten
                     Ponorogo (http://ppvt.setjen.deptan.go.id).
                                                                   5.2.3 Hortikultura

                     5. Kacang tanah dan Kacang Hijau
                     Lungkang gen kedelai terutama  Arachis        Komoditas binaan Ditjen Hortikultura men-
                                                                   cakup 323 jenis yang terdiri atas 80 sayuran, 60
                     hypogaea L. dan kerabat liarnya. Tanaman ini   buah-buahan, dan 66 biofarmaka. Sementara
                     berasal dari benua Amerika (Bolivia dan barat   itu, komoditas yang sudah ditangani terdiri
                     laut Argentina, Argentina, Bolivia, Brazil,   atas 25 jenis sayuran, 26 buah-buahan, 24
                     Paraguay, dan Uruguay). Jumlah aksesi ka-     tanaman hias, dan 15 tanaman biofarmaka.
                     cang tanah (Arachis hypogaea L.) di Indonesia   Sebagai komoditas unggulan, hortikultura
                     tercatat 1.194, dan terdapat 46 varietas yang   terdiri atas delapan komoditas, yaitu cabai,
                     sudah dilepas (http://ppvt.setjen.deptan.go.id).
                                                                   bawang merah, kentang, manggis, mangga,
                         Jumlah aksesi kacang hijau (Phaseolus     salak, jeruk dan krisan. Sejak tahun 1980,
                     radiata) tercatat 1.492 dengan 8 varietas yang   telah dilepas sebanyak 1.750 varietas yang
                     sudah dilepas (http://ppvt.setjen.deptan.go.id).   terdiri atas 958 varietas tanaman sayuran
                                                                   (35 jenis), 623 varietas tanaman buah (46
                                                                   jenis), 146 varietas tanaman hias (15 jenis),
                     6. Ubi-ubian                                  dan 23 varietas tanaman biofarmaka (6 jenis)
                     Indonesia merupakan produsen kelima ubi       (Kementerian Pertanian 2013).
                     kayu dengan kontribusi 10% dari produksi
                     dunia. Lungkang gen ubi kayu terdiri atas
                     kultivar Manihot esculenta dan 80 jenis liar.   1. Cabai
                     Jumlah aksesi ubi kayu tercatat 706 aksesi    Di Indonesia, dikenal 4 jenis cabai (Capsicum
                     dengan 11 varietas yang sudah dilepas (http://  annuum L.), yaitu cabai besar, cabai keri-
                     ppvt.setjen.deptan.go.id).                    ting, cabai rawit, dan cabai paprika. Cabai
                         Indonesia merupakan produsen ubi          besar yang sudah terdaftar di Kementerian
                     jalar keempat di dunia. Ubi jalar merupakan   Pertanian (2013) tercatat 97 varietas, diikuti
                     sumber pangan penting di Papua. Jumlah        cabai keri ting dengan 96 varietas, cabai rawit
                     aksesi yang tercatat berjumlah 1.702, dengan   29 varietas, dan cabai paprika 6 varietas.
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167