Page 21 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 21

Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 | xxi

            RINGKASAN EKSEKUTIF














            Buku  Kekinian Keanekaragaman Hayati          Saat ini, baru 13.466 pulau yang sudah
            Indonesia menyajikan ulasan status terkini    dikenali dan diberi nama dari total sekitar
            dari semua aspek kehati Indonesia, mulai      17.000 pulau yang dimiliki Indonesia. Luas
            dari keanekaragaman ekosistem, jenis, dan     daratan Indonesia adalah  1.919.440 km  dan
                                                                                               2
            genetika, pemanfaatan hingga upaya perlin-    luas  perairan 3.257.483  km dengan  garis
                                                                                     2
            dungannya. Data dan informasi dari berbagai   pantai sepanjang 99.093 km. Secara geologis,
            institusi riset, kementerian teknis (Kehutanan,   Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan
            Kelautan dan Perikanan, Pertanian), lembaga   muda dunia, yaitu Pegunungan Mediterania
            swadaya masyarakat, dan perguruan tinggi      di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pa-
            terkait telah dihimpun untuk memperkaya       sifik di sebelah timur. Dua jalur pegunungan
            informasi buku ini. Semua informasi dalam     tersebut  menyebabkan  Indonesia  banyak
            buku ini merupakan pemutakhiran informasi     memiliki gunung api yang aktif sehingga
            yang pernah ada dan merupakan landasan        sering disebut sebagai the pacific ring of fire.
            utama untuk pengelolaan keanekaragaman        Hal ini juga menyebabkan Indonesia menjadi
            hayati secara baik dan benar, khususnya       kawasan yang rawan terhadap gempa bumi.
            untuk menilai kembali target nasional penge-  Secara biogeografis, bentang alam Indonesia
            lolaan keanekaragaman hayati di Indonesia.    membentuk bioregion yang dapat dipisahkan
                                                          antara biogeografi flora dan fauna Asia de-
                Keanekaragaman  hayati dapat  diter-
            jemahkan sebagai semua makluk yang hidup      ngan Australasia sehingga terbentuklah garis
            di bumi, termasuk semua jenis tumbuhan,       Wallacea dan garis biogeografi, seperti garis
            binatang, dan mikrob. Jenis-jenis di dalam    Weber dan Lydekker. Posisi tersebut me-
            keanekaragaman hayati saling berhubungan      nyebabkan Indonesia mempunyai keaneka-
            dan membutuhkan satu dengan yang lainnya      ragaman hayati yang sangat tinggi, mungkin
            untuk tumbuh dan berkembang sehingga          lebih tinggi dibandingkan dengan Brazil
            membentuk suatu sistem kehidupan. Para        apabila semua sumber daya hayati yang
            ilmuwan sepakat mengelompokkan keaneka-       ada di laut dan darat sudah dijelajahi semua.
            ragaman hayati menjadi tiga kategori, yaitu   Keanekaragaman ekosistem yang terbentang
            keanekaragaman ekosistem, jenis, dan ge-      dari Indonesia bagian timur hingga barat, di
            netika. Keanekaragaman hayati merupakan       laut dan di darat serta pada setiap pulau telah
            komponen penting dalam keberlangsungan        menyakinkan kita bahwa Indonesia sangat
            bumi dan isinya, termasuk eksistensi manusia.   kaya akan keanekaragaman jenis dan genetik.
            Berbagai jasa dan layanan keanekaragaman      Hingga saat ini, keanekaragaman jenis telah
            hayati sudah dimanfaatkan sejak manusia       tercatat ada 1.500 jenis alga, 80.000 jenis tum-
            ada, mulai dari sebagai sumber pangan, obat-  buhan berspora (seperti Kriptogam) berupa
            obatan, energi dan sandang, jasa penyedia air   jamur,  595 jenis lumut kerak, 2.197 jenis
            dan udara bersih, perlindungan dari bencana   paku-pakuan serta 30.000–40.000 jenis flora
            alam hingga regulasi iklim. Keanekaragaman    tumbuhan berbiji (15,5% dari total jumlah flora
            hayati juga dimanfaatkan oleh masyarakat      di dunia). Sementara itu, terdapat 8.157 jenis
            umum untuk perkembangan sosial, budaya,       fauna vertebrata (mamalia, burung, herpeto-
            dan ekonomi.                                  fauna, dan ikan) dan 1.900 jenis kupu-kupu
                                                          (10% dari jenis dunia). Selain itu, keunikan
                Indonesia merupakan negara kepulauan      geologi Indonesia menyebabkan tingginya
            beriklim tropis yang terletak di antara dua   endemisitas flora, fauna, dan mikrob. Indo-
            benua, yaitu Asia dan Australia serta dua     nesia memiliki endemisitas jenis fauna yang
            samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia     sangat tinggi bahkan untuk beberapa ke-
            dengan posisi 6 LU–11 LS dan 95 BT–141 BT.    lompok seperti burung, mamalia, dan reptil,
                          o
                                 o
                                                  o
                                           o
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26