Page 217 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 217

Peran Keanekaragaman Hayati | 193


                Pemulihan fungsi hutan secara bertahap        Tidak dapat dimungkiri bahwa sebagian
            sebagai daerah resapan air dapat dilakukan    masyarakat di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
            dengan melakukan restorasi kawasan hutan.     mengalami krisis air. Masyarakat kesulitan
            WWF Indonesia melakukan restorasi kawasan     mendapatkan air bersih karena terjadinya
            hutan dengan menanam pohon di daerah          alih fungsi lahan. Hal ini juga menyebabkan
            hulu Gunung Rinjani dalam upaya untuk         beberapa daerah kekeringan di musim kema-
            mencegah dan memulihkan lahan kritis di       rau dan banjir di musim penghujan. Dengan
            hulu yang berfungsi sebagai kawasan resapan     berjalannya skema jasa lingkungan yang
            air. Hingga saat ini sudah lebih dari 650 ha   memberikan kompensasi sukarela kepada
            lahan kritis tangkapan air yang ditanami      penyedia jasa lingkungan (air), diharapkan
            pohon (Gambar 109).                           masyarakat dapat mengakses air bersih yang
                                                          berkualitas. Selain itu, masyarakat penyedia
                Kegiatan koordinasi antara pemerintah,
            swasta, dan masyarakat dalam mengimple-       jasa lingkungan juga dapat mengelola eko-
            mentasikan pembayaran jasa lingkungan         sistem DAS daerah hulu (perlindungan tata
            sebagai kompensasi pemanfaatan air di         air seluruh DAS) dengan lestari. Dengan
            sekitar TN Gunung Rinjani dilakukan oleh      demikian, penerapan skema  pengelolaan
            WWF Indonesia. Peraturan Daerah No. 4         jasa lingkungan menjadi indikator untuk
            tahun 2007 tentang Pengelolaan Jasa Ling-     memadukan nilai ekologi dan kompensasi
            kungan salah satunya mengatur pembayaran      ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
            jasa lingkungan, yakni sebesar Rp1.000 bagi   masyarakat yang disertai aspirasi budaya
            pelanggan PDAM di Lombok Barat. Hingga        lokal.
            tahun 2013, institusi multipihak (IMP) su-        Pengelolaan sumber daya alam dan ling-
            dah merealisasikan dana untuk perbaikan       kungan yang lestari menjadi cara yang efisien
            kawasan hutan yang digunakan sebagai          dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan
            pembibitan tanaman kayu dan buah (367.944     dan kemajuan manusia menuju pembangun-
            bibit) serta merestorasi lahan kritis seluas 650   an berkelanjutan. Hutan merupakan salah
            ha. Dengan adanya kompensasi sukarela         satu sumber daya alam yang lengkap. Di sisi
            dalam skema pembayaran jasa lingkungan,       lain, ada interaksi flora dan fauna yang dapat
            masyarakat di daerah hulu pegunungan akan     menyeimbangkan ekosistem secara regional
            melestarikan hutannya dan tidak menebang      dan global sehingga menghasilkan keaneka-
            pohon secara berlebihan. Dengan demikian,     ragaman hayati yang disertai bentang an alam
            hutan akan terjaga dan pasokan air bersih     (lanskap). Sejauh ini, tidak banyak pihak
            akan tersedia untuk masyarakat di hilir       di Indonesia yang dapat memberikan nilai
            (perkotaan) (Gambar 110).                     riil dari keanekaragaman hayati ataupun





























                    Sumber: WWF Indonesia
                    Gambar 109. Titik mata air dan area restorasi di kawasan hutan Kabupaten Lombok
                    Barat, Nusa Tenggara Barat
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222