Page 214 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 214
190 | Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014
APLIKASI POH PADA BIDANG PERTANIAN
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014
menjadi harapan dalam membantu solusi juga terjadi pada limbah perikanan (udang)
untuk menjaga dan mengatasi persoalan yang mengandung kitin. Untuk mempercepat
lingkungan terkait masalah pencemaran. proses perombakan, diperlukan enzim
Mikrob telah berperan memberi dampak kitinase dan beberapa mikrob yang mampu
positif terhadap kesehatan dan melindungi menghasilkan enzim tersebut. Secara umum,
lingkungan dari ancaman pencemaran. Akti- limbah perikanan dan limbah agro lainnya
vitas mikrob dimanfaatkan untuk mengolah juga mengandung protein sehingga sangat
limbah rumah tangga dan industri dengan diperlukan mikrob yang memiliki kemam-
tujuan meningkatkan efektivitas proses puan merombak protein, yaitu mikrob yang
perombakan bahan polutan, dibandingkan dapat memproduksi enzim protease dengan
dengan hanya mengandalkan metode kimia aktivitas yang tinggi.
dan fisika. Aplikasi pemanfaatan mikrob Pada Tabel 39 dapat dilihat daftar
sangat erat dengan pemecahan permasalahan beberapa mikrob yang telah berhasil diiso-
perombakan limbah pertanian (biomas) dan lasi dan dimanfaatkan untuk mempercepat
rumah tangga, pengolahan/bioremediasi proses perombakan limbah agro dan limbah
pencemaran bahan kimia agro (residu pupuk perikanan. Jika kita mengingat tingginya
kimia dan pestisida), pencemar an limbah efektivitas kemampuan mikrob-mikrob
industri (tekstil) serta pencemaran minyak yang berhasil diisolasi dan dikulturkan
(hidrokarbon).
untuk berbagai aplikasi pemecahan masalah
Indonesia merupakan negara agraris lingkungan maka dapat disimpulkan bahwa
yang menghasilkan limbah agro (biomas) baru sebagian kecil saja potensi yang telah
cukup tinggi. Beberapa limbah organik, dipelajari mengenai keanekaragaman mikrob
misalnya limbah tandan kosong kelapa dari ekosistem yang ada.
sawit, mengandung lignin dan selulosa yang Praktik pertanian intensif yang me-
cukup tinggi. Hal ini menyebabkan limbah ngandalkan penggunaan bahan kimia agro
tersebut sangat lambat dalam mengalami (pestisida dan pupuk sintesis anorganik)
perombakan. Dengan mengoptimalkan telah menimbulkan dampak residu pestisida
peran mikrob penghasil enzim perombak terhadap kelimpahan dan aktivitas mikrob
lignin dan selulosa yang dikombinasikan tanah sehingga dapat mengganggu siklus
dengan beberapa teknik modifikasi kondisi hara dan merusak kesuburan tanah. Pada
suasana reaksi serta penambahan bahan Tabel 39 ditampilkan juga beberapa mikrob
tertentu maka proses perombakan limbah tanah yang bisa dimanfaatkan untuk mem-
kelapa sawit tersebut menjadi lebih cepat bantu perombakan pestisida dan siklus hara,
dan dapat menghasilkan pupuk organik misalnya nitrogen. Penggunaan pupuk kimia
yang sangat bermanfaat. Hal yang sama