Page 211 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 211
Peran Keanekaragaman Hayati | 187
Tabel 36. Daftar Mikrob Utama Agen Biyang Induk (Starter) Pupuk Organik Hayati (POH) dan Perannya
dalam Menunjang Produksi Tanaman
No. Aktivitas Mikrob Manfaat bagi Tanaman Mikrob yang Terlibat
1 Menambat nitrogen secara Menyediakan N Enterobacter, Erwinia,
bebas dan simbiose Meningkatkan produksi Flavobacterium, Frankia,
Gambar 106. Klebsiella,
Pseudomonas,
Rhizobium, Azospirillum,
Alcaligenes, Azotobacter,
Acetobacter, Bacillus,
Burkholderia
2 Produksi fito hormon Pengaruh positif pada Rhizobium, Pseudomonas,
fisiologis dalam proses peningkatan Azotobacter, Bacillus,
pertumbuhan dan kesehatan Enterobacter, Alcaligenes
tanaman Bradyrhizobium,
Xanthomonas
3 Produksi siderophor Meningkatan solubilisasi Pseudomonas, Bacillus,
besi ion dan karenanya Serratia, Rhodococcus,
meningkatan ketersediaan besi Acinetobacter
untuk tanaman. Juga berkontribusi
terhadap penghambatan patogen
3 Melarutkan fosfat Konversi bentuk fosfat tidak terlarut, Bacillus, Pseudomonas,
menjadi bentuk yang dapat diakses Rhizobium, Serratia,
dan tersedia bagi tanaman. Kushneria, Rhodococcus,
Arthrobacter
4 Antogonisme patogen Menghambat patogen tanaman Pseudomonas, Bacillus,
sehingga dapat menekan serangan Serratia, Streptomyces
penyakit
5 Produksi senyawa dan enzim Meningkatkan ketahanan ta naman Pseudomonas, Bacillus,
ketahanan tanaman terhadap stres ling kungan dan Serratia
penyakit
6 Produksi asam organik Pseudomonas, Bacillus,
Rhizobium
Sumber: Prashar et al. 2014
tanaman serta teknologi rekayasa genetika sintesis dibanding pupuk organik. Dampak
memungkinkan kita untuk meningkatkan dari penggunaan pupuk kimia sintesis
produksi pangan sekaligus mengurangi stres anorganik dan bahan kimia agro lainnya
pada lingkungan hidup dan tetap menjaga adalah terjadinya penurunan kesuburan
keanekaragaman hayati secara global. Skema tanah yang sangat nyata serta merusak sifat
cara kerja kelompok mikrob penambat N di kimia dan fisika tanah. Turunnya kesuburan
alam disajikan pada Gambar 108. tanah berkaitan erat dengan menurunnya
biodiversitas mikrob tanah sebagai pemegang
kunci siklus hara dan pengendali hayati hama
Agen Starter Pupuk Organik Hayati (POH) serta penyakit.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyara-
kat petani adalah ketergantungan akan Kajian bersama beberapa instansi,
penggunaan pupuk kimia dan hal ini telah seperti LIPI, Litbangtan, IPB, BPPT, dan
menyebabkan hilangnya kearifan lokal dalam Unpad di bawah payung kerja sama Komite
penyiapan dan penggunaan pupuk organik. Inovasi Nasional (KIN) pada skala demplot
Ketika petani tidak lagi bisa mandiri dalam penggunaan pupuk hayati berbasis mikrob
menyediakan pupuk organik maka biaya penyubur perakaran (Tabel 37) menunjuk-
produksi pertanian semakin mahal dan pe- kan peningkat an produksi pada komoditas
tani lebih memilih membeli pupuk anorganik kedelai, padi, cabe, jagung, bawang merah,
dan kentang.