Page 208 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 208
184 | Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014
Pilihan 6.4.3 Mikrob Sebagai Agen Pupuk Organik
Struktur bunga Penyerbuk
Warna
Hayati
Cakram Kumbang
Meskipun penelitian keanekaragaman hayati
Tabuhan
Genta hanya berfokus pada apa yang terlihat di atas
Lalat
tanah, hasil penelitian akhir-akhir ini juga
Bokor Kelelawar
telah memperlihatkan dengan jelas bagaimana
Lebah
Kerongkongan hubungan yang erat antara biodiversitas di
Ngengat atas dan di dalam tanah. Hasil penelitian
Bendera Wardle et al. (2004) menjelaskan bahwa upaya
Kupu-kupu
menjaga keanekaragaman jenis tanaman agar
Tabung Burung
tetap tinggi harus diiringi dengan menjaga
tingkat keanekaragaman komunitas mikrob
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep yang ada di dalam tanah.
Gambar 107. Contoh sebagian keselarasan Mikrob, sebagai makhluk pionir dalam
antara cara penyerbukan dan struktur bunga sejarah kehidupan di bumi—termasuk yang
sangat berperan dalam proses evolusi bumi—
merupakan bagian jasad hidup yang memiliki
Beberapa kelompok mamalia juga dike- keanekaragaman jenis yang sangat tinggi.
nal sebagai pemencar biji, seperti kelelawar Sebagai makhluk hidup yang tidak kasat
pemakan buah. Namun, kelelawar tidak mata, mikrob mempunyai peran vital dalam
memakan buah secara utuh, hanya mengisap setiap kehidupan di bumi, baik secara lang-
cairan daging buah, sedangkan bijinya di- sung maupun tidak langsung. Seiring dengan
muntahkan. Kelelawar yang dianggap mem- kemajuan teknologi, khususnya pendeteksian
bantu pemencaran biji adalah codot seperti pada tingkat molekuler (biome), pemahaman
codot krawar (Cynopterus brachyotis), codot mengenai bagaimana mikrob sangat berperan
sulawesi (Cynopterus luzoniensis), dan codot dalam mengendalikan tingkat kesehatan
nusa tenggara (Cynopterus nusatenggara). Se- manusia juga semakin baik. Diperkirakan
lain kelelawar, monyet ekor panjang (Macaca jumlah bakteri yang hidup dalam usus ma-
fascicularis) dan musang luwak (Paradoxurus nusia berjumlah antara 500 sampai 1.000 jenis
hermaphroditus) juga merupakan contoh jenis bakteri dengan berat mencapai 1–3% dari
yang berjasa dalam penyebaran biji. Proses berat badan (Grice et al. 2009, McDaugal et
penyebarannya mirip dengan kelompok al. 2012). Berawal dari mikrobiome manusia,
burung, yaitu melalui pencernaan dan proses kajian mikrobiome tanaman pun berkembang
pembuangan feses. dan telah membawa revolusi pemahaman
konsep harmonisasi dan modulasi struktur
Pada lereng atau tebing-tebing terjal,
pe ranan binatang pemencar biji sangatlah komunitas mikrob pada ekosistem tanaman.
mutlak untuk memencarkan tumbuhan Keberadaan mikrob mempunyai arti yang
sehingga dapat menghijaukan kawasan terse- sangat penting dalam konsep kehati secara
but. Se bagai contoh, kerusakan lingkungan keseluruhan tanpa mikrob tidak akan ada
akibat letusan Gunung Krakatau pada 115 ekosistem yang berkelanjutan (Hawksworth
tahun yang lalu telah meluluh-lantakan 1992). Pentingnya keanekaragaman mikrob
sebagian besar kawasan Pulau Krakatau juga tertuang di dalam Konvensi Keaneka-
dan pemulihannya terjadi secara alami ragaman Hayati (Convention on Biological
karena ada nya jasa biota (binatang). Di Pulau Diversity/CBD) sebagai sumber informasi
Krakatau, binatang yang memegang peranan genetik (Bull et al. 1992). Pemahaman ke-
penting adalah kelelawar dan burung. Kelom- anekaragaman mikrob banyak bermanfaat
pok kelelawar dan burung memegang peran untuk mengklarifikasi peran dan fungsi
sangat penting karena mereka membawa biji mikrob dalam menjaga ekosistem, mening-
dari daratan Sumatra dan Jawa. katkan kesuburan tanah, dan berperan dalam
mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Dari sisi ekonomi, penemuan mikrob dalam
industri bioteknologi dapat menghasilkan