Page 307 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 307

BAB 11 | TANTANGAN DAN HARAPAN PENGELOLAAN

                                     KEANEKARAGAMAN HAYATI







                                   Permasalahan besar yang terjadi di Indonesia adalah eksploitasi secara berlebihan
                                   terhadap sumber daya alam sehingga mengancam keberlanjutan produksinya
                                   pada masa yang akan datang. Seperti diketahui, ketika kualitas lingkungan
                                   menurun, ekosistem akan terdegradasi dan sumber daya alam hayati makin
                                   terancam kelestariannya. Degradasi lingkungan, terutama di ekosistem pulau
                                   kecil dan hutan pamah serta pegunungan tinggi, terjadi hampir setiap hari. Akar
                                   permasalahannya adalah tingginya laju pertumbuhan penduduk, kemiskinan,
                                   deforestasi, kebakaran hutan dan lahan, degradasi dan fragmentasi habitat,
                                   pengambilan yang berlebihan, persebaran jenis-jenis invasif, pencemaran, dan
                                   perubahan iklim. Sementara itu, hasil penelitian yang memperlihatkan data
                                   yang sahih kurang mendapat apresiasi para politikus dan pemegang kebijakan.

                                       Pemahaman ilmu pengetahuan hayati dan teknologi adalah modal yang dapat
                                   dipergunakan untuk membangun bangsa Indonesia. Ilmu pengetahuan adalah
                                   agen pengubah sekaligus faktor utama yang dapat memberdayakan lanskap
                                   sosial budaya, politik, ekonomi dan pasar. Oleh karena itu, bangsa Indonesia
                                   perlu mereposisi ilmu pengetahuan hayati dan teknologi demi kepentingan
                                   pembangunan berkelanjutan berwajah kemanusiaan. Berbagai kendala terkait
                                   sumber daya, seperti belum optimalnya kajian dan eksplorasi biota di daerah
                                   yang berpotensi ditemukan jenis biota baru; hilangnya jenis serta sumber daya
                                   genetika akibat kerusakan ekosistem di daerah tertentu; dan terbatasnya peneliti
                                   di bidang ilmu dasar yang berhubungan langsung dengan kajian kehati, harus
                                   ditangani.
                                       Di era pembangunan yang mengutamakan ekonomi hijau, dan selaras
                                   dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan untuk
                                   meningkatkan kesejahteraan manusia dengan mengurangi risiko kerusakan
                                   terhadap lingkungan maka kehati Indonesia merupakan sumber yang berpotensi
                                   untuk lebih dikembangkan dan digali manfaatnya. Pengertian pembangunan
                                   ekonomi hijau harus dapat diterjemahkan sebagai perekonomian yang tidak
                                   menghasilkan emisi karbon dan polusi lingkungan sehingga dengan pengelolaan
                                   yang bijaksana kelestarian lingkungan akan tetap terjaga.






                                                                                  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014  |  283
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312