Page 310 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 310

286 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014


                            Permasalahan                Tantangan                       Harapan
                      Terjadinya erosi genetika flora,   Pendataan dan perlindungan ter-  1.  Mengusulkan dan mendaftarkan adanya
                      fauna, dan mikrob.       hadap sumber daya genetika flora,   perlindungan kultivar, varietas tanaman
                                               fauna dan mikrob.              yang belum terdaftar, terutama kultivar
                                                                              asli dan tradisional.
                                                                          2.  Didirikannya lembaga yang bertanggung
                                                                              jawab menangani permasalahan pendaf-
                                                                              taran hewan dan mikrob yang setara
                                                                              dengan Lembaga Perlindungan Varietas
                                                                              Tanaman.
                                                                          3.  Mengusulkan dan mendaftarkan bangsa
                                                                              hewan, baik yang murni maupun maju,
                                                                              dan hasil unggulan yang sudah digu-
                                                                              nakan.
                      Ancaman jenis invasif.   Jenis invasif berpengaruh negatif,   1.  Perlu kajian survei ekologi dan analisis
                                               baik secara ekologi, ekonomi mau-  risiko jenis invasif.
                                               pun sosial.                2.  Perlu kajian pemberantasan dan
                                                                              pencegah an jenis invasif yang ramah
                                                                              lingkungan.
                                                                          3.  Perbaikan peraturan (UU, Permen, Perda)
                                                                              yang mengatur keluar masuknya species
                                                                              antarwilayah NKRI dan antarnegara.
                      Kehati masih dianggap sebagai   Valuasi kehati Indonesia.   Valuasi sumber daya hayati secara ekonomi
                      keunggulan komparatif.                              dan ekologi perlu dilakukan untuk meman-
                                                                          faatkan kehati yang belum dikenal.

                                               Peningkatan pemanfaatan kehati   Peningkatan teknologi dan inovasi berbasis
                                               dengan memanfaatkan teknologi   nilai tambah kehati sehingga pemanfaatannya
                                               dan inovasi mutakhir.      akan lebih terkendali.

                      Keterbatasan sumber daya   Kemampuan dalam memetakan   Tersedianya SDM yang mumpuni dan berdedi-
                      manusia dan sarana.      kehati bersama pemanfaatan dan   kasi untuk kemajuan kehati Indonesia.
                                               karakterisasinya. Kemampuan dalam  Peningkatan SDM untuk taksonomi flora,
                                               mengikuti penamaan tata nama   fauna dan mikrob beserta filogenetiknya.
                                               kehati berdasarkan filogenetika
                                               terakhir.
                      Ancaman perubahan iklim bagi  Kondisi geografi Indonesia yang   Implementasi Strategi Nasional Pengelolaan
                      negara kepulauan, sementara   menyulitkan dalam melakukan   Pulau-Pulau Kecil dan Ekosistem Mangrove
                      pemetaan kehati pulau-pulau   eksplorasi di pulau kecil, termasuk   Indonesia dilakukan secara nyata dan terpadu
                      kecil di Indonesia belum selesai.  kurangnya perhatian kajian tentang  pada semua pengambil kebijakan.
                                               pentingnya mangrove sebagai
                                               pencegah abrasi laut pada wilayah
                                               pulau kecil.
                      Kurangnya informasi biota laut   Luasnya wilayah lautan Indonesia.   Peningkatan kajian dan kegiatan penggalian
                      Indonesia.               Pendataan dan perlindungan biota   informasi dan potensi biota laut Indonesia.
                                               laut Indonesia masih minim.  Valuasi biota laut.
                                               Penggalian potensi/bioprospeksi
                                               biota laut yang lebih banyak dilaku-
                                               kan oleh peneliti asing.
                      Peningkatan jumlah penduduk   Banyak potensi sumber daya hayati   1.   Inventarisasi, karakterisasi, dan valuasi
                      di Indonesia yang dibarengi   alternatif yang belum tergali infor-  keanekaragaman hayati untuk pangan;
                      dengan penurunan minat   masi pemanfaatannya.       2.   Pembaharuan produk dan proses
                      menjadi petani menyebabkan                              produksi pangan dari tumbuhan, tanam-
                      menipisnya sumber bahan                                 an, hewan, ternak dan mikrob;
                      pangan.                                             3.   Pembaharuan bahan baku pangan me-
                                                                              lalui teknologi kultur jaringan, rekayasa
                                                                              genetika dan bioproses;
                                                                          4.   Penggalian pengetahuan lokal masya-
                                                                              rakat tentang keanekaragaman pangan
                                                                              berbasis sumber daya hayati;
                                                                          5.   Status populasi jenis-jenis berpotensi
                                                                              sebagai sumber pangan.
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315