Page 309 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 309
Tantangan dan Harapan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati | 285
Permasalahan Tantangan Harapan
Pemanfaatan kehati masih lebih Penyediaan kehati berkelanjutan Teknik domestikasi dan pembudidayaan
banyak diperolehdari alam. dengan cara budi daya atau domes- fauna, flora maupun mikrob perlu ditingkat-
tikasi sehingga tidak ada pengambil- kan sehingga eksploitasi tidak berasal dari
an dari alam. alam, tetapi dari hasil pemeliharaan atau budi
daya.
Kehilangan kehati akibat ben- Bagaimana mengurangi terjadinya Perlindungan jenis, usaha penangkaran dan
cana alam, kerusakan lingkun- laju kehilangan jenis, terutama yang perbanyakan untuk:
gan, kegiatan manusia dan terancam punah dan melepaskan
perubahan tata guna lahan. diri sebagai hot spot country 1. mengurangi eksploitasi kehati,
2. meningkatkan perlindungan ekosistem
untuk menjaga kelestariannya,
3. meningkatkan luasan kawasan konser-
vasi perairan dan daratan,
4. kegiatan konservasi dan restorasi ber-
dasarkan perbedaan ekosistem,
5. menurunkan pencemaran di berbagai
kawasan ekosistem, terutama areal yang
rentan dan adanya jenis yang terancam
punah, dan
6. menetapkan jenis yang perlu dilindungi
hingga terancam punah dengan kriteria-
nya disertai dengan cara penangkaran
dan perbanyakannya.
Keterbatasan kawasan konser- Areal konservasi saat ini didasarkan 1. Perubahan paradigma area konservasi
vasi dan restorasi untuk melin- pada perlindungan jenis, bukan eko- ditetapkan berdasarkan fungsi eko-
dungi keanekaragaman hayati. sistem sehingga perlu penambahan sistem.
areal konservasi yang didasarkan 2. Perlu kegiatan lebih nyata untuk mereha-
pada fungsi ekosistem. bilitasi dan merestorasi ekosistem yang
rusak.
3. Penambahan areal konservasi berdasar-
kan keanekaragaman ekosistem.
Perubahan tata guna lahan yang Hilangnya ekosistem karena pe- Perlu pemetaan dan penetapan luasan mini-
mengakibatkan semakin sem- rubahan tata guna lahan lebih cepat mal berdasarkan tipe dan fungsi ekosistem.
pitnya ekosistem asli Indonesia. dibandingkan usaha pemetaan.
Peningkatan kegiatan eksplorasi biota
Indonesia pada berbagai tipe ekosistem
dengan mencerminkan jenis endemik di eko-
sistem tersebut sebagai habitat khusus.
Hilangnya ekosistem ini berakibat Mempercepat berbagai kajian bioprospeksi
pada hilangnya biota yang belum fauna, flora maupun mikrob dengan teknik
banyak dieksplor. termutakhir menggunakan high throughput
screening dalam melakukan tes kimia, genetik
dan famakognosi guna memperoleh kompo-
nen aktif dalam kehati.
Pengembangan teknologi kultur mikrob un-
tuk mendapatkan biakan murni dan mengem-
bangkan teknik penyimpanan sehingga
mikrob dapat digunakan kapan saja.
Lemahnya pengelolaan lahan Belum memiliki konsep pengelo- Pemanfaatan lahan pertanian dan per ikanan
pertanian, perikanan dan kehu- laan tata ruang secara sinergis dan dilakukan secara terencana dengan menggu-
tanan secara berkelanjutan. terpadu untuk pemanfaatan kehati, nakan sistem pertanian organik dan pemilihan
genetika dan pengembangannya se- kultivar/budi daya yang tidak me nimbulkan
cara berkelanjutan, baik yang masih kerusakan ekosistem.
liar maupun yang sudah didomesti-
kasi/budi daya Pencemaran di berbagai kawasan ekosistem
perairan sungai, danau, laut, terumbu ka-
rang, padang lamun, mangrove, ekosistem
pertanian dan lainnya dari kelebihan nutrien,
pestisida dan herbisida menurun.