Page 35 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 35
BAB 2 | KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Salah satu kendala dalam
menetapkan tipe ekosistem adalah kesulitan untuk menentukan batasan yang
jelas dari suatu sistem. Sebuah urutan hierarki diperoleh dengan menempatkan
ekosistem-ekosistem yang lebih kecil secara berurutan di dalam ekosistem yang
lebih besar, yakni dimulai dengan biosfer hingga ke tingkat yang lebih rendah
berikutnya. Biosfer merupakan ekosistem paling besar, yaitu kulit luar planet
bumi yang merupakan media bagi kehidupan berbagai organisme. Berdasarkan
faktor antropogenik, biosfer dibagi menjadi dua kelompok utama, yakni eko-
sistem alami dan ekosistem buatan.
Dalam buku ini, keanekaragaman ekosistem secara sistematik dibuat menjadi
lebih sederhana untuk memudahkan pembahasannya dengan mengacu pada
Ellenberg (1973) dan Kartawinata (2013). Namun, perlu diingat bahwa tipe
eko sistem di Indonesia lebih kompleks dan saling berhubungan serta saling
bergantung antara satu dan yang lainnya (Kartawinata 2013).
2.1 Ekosistem Alami
Ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia disebut
ekosistem alami. Ekosistem ini fungsinya bergantung langsung kepada matahari
sebagai sumber energi. Berdasarkan media kehidupan yang umum seperti air,
tanah dan udara, ekosistem alami dibedakan menjadi ekosistem marine, eko-
sistem limnik, ekosistem semiterestrial, dan ekosistem terestrial (Ellenberg 1973).
2.1.1 Ekosistem Marine (Air Masin)
Ekosistem marine merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai organis-
me yang berfungsi bersama-sama di suatu kumpulan massa air masin pada
suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis maupun statis sehingga
memungkinkan terjadinya aliran energi dan siklus materi di antara komponen
biotik dan abiotik. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki media kehidupan
berupa air masin (laut) yang lebih luas (70%) dibandingkan total luas media
terestrialnya (30%). Perairan laut yang luas memiliki mintakat berbeda, baik
Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 | 11