Page 40 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 40

16 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     Tabel 1.  Beberapa Fauna Laut Dalam di Indonesia
                      Kelompok      Nama Ilmiah             Nama Lokal     Nama Umum
                      Ikan          Latimeria chalumnae     Raja laut      Coelacanth
                      Moluska       Tridacna gigas          Kima raksasa   Great clams
                                    Paguristes antennarius dan
                      Krustasea                             Kelomang       Hermitcrab
                                    P. aciculus
                      Coral         Antiphates spp.         Akar bahar

                     2.1.1.4  Mintakat Oseanik                     hebat karena dapat bertahan hidup dengan
                     Mintakat oseanik merupakan wilayah eko-       kadar oksigen yang sangat minim, tekanan
                     sis tem laut lepas dengan kedalaman yang      hidrostatis yang tinggi, temperatur air yang
                     tidak dapat ditembus cahaya matahari sampai   rendah, dan lingkungan yang gelap. Beberapa
                     ke dasar sehingga bagian dasarnya sangat      contoh fauna laut dalam (kedalaman > 200 m)
                     gelap. Pada mintakat ini, bagian air di permu-  di Indonesia yang terekam disajikan dalam
                     kaan tidak dapat bercampur dengan air di      Tabel 1.
                     bawahnya karena ada perbedaan suhu. Batas
                     kedua lapisan air tersebut adalah daerah ter-  2.1.2  Ekosistem Limnik (Perairan Tawar)
                     moklin yang pada umumnya banyak dijumpai      Ekosistem limnik merupakan suatu kesatuan
                     gerombolan ikan.                              yang terdiri atas berbagai organisme yang
                         Semua mintakat yang berada di bawah       berfungsi bersama-sama di suatu kumpulan
                     mintakat eupfotik yang masih dapat ditembus   massa air tawar pada suatu wilayah tertentu,
                     oleh sinar matahari meliputi mintakat batipe-  baik yang bersifat mengalir (lotik) maupun
                     lagik, abisal, pelagik, dan hadal (Nontji 1987).   air tenang (lentik), yang memungkinkan
                     Laut dalam merupakan bagian lingkungan        terjadinya aliran energi dan siklus materi
                     bahari yang terletak di laut terbuka dan lebih   di antara komponen biotik dan abiotik.
                     dalam dibanding paparan benua (> 200 m).      Sungai merupakan ekosistem air mengalir,
                         Komunitas di ekosistem laut dalam         sedangkan danau, kolam, dan situ termasuk
                     Indonesia belum banyak diketahui secara       ekosistem air tenang. Pada buku ini ekosistem
                     rinci. Hal ini dikarenakan terbatasnya ahli   limnik yang akan dibahas adalah sungai dan
                     dan perangkat teknologi yang dimiliki untuk   danau.
                     meneliti hingga mencapai perairan dalam.
                     Secara umum keanekaragaman jenis yang
                     ada di perairan laut dalam tidak setinggi     2.1.2.1  Ekosistem Sungai
                     ekosistem di tempat lain. Komunitas yang      Sungai merupakan massa air yang mengalir
                     ada hanya konsumen dan pengurai, tidak        dalam jumlah banyak dan berukuran panjang.
                     terdapat produsen karena cahaya matahari      Berdasarkan kecepatan aliran airnya, dikenal
                     tidak dapat menembus daerah ini.              beberapa kelompok sungai, yakni sungai
                         Makanan konsumen berasal dari plank-      arus deras, arus sedang, dan arus lemah,
                     ton yang mengendap dan biota lain yang        sedang kan berdasarkan ukurannya dikenal
                     telah mati. Dengan demikian, di laut dalam    nama sungai besar, anakan sungai, dan selo-
                     terjadi peristiwa memangsa dan dimangsa.      kan. Di samping itu, berdasarkan keadaan
                     Fauna yang hidup di perairan dalam me-        fisik dikenal sungai berbatu, berpasir atau
                     miliki warna yang pucat dan mempunyai         berlumpur, atau bahkan merupakan kombi-
                     mata indah yang peka dan mengeluarkan         nasi semua unsur tersebut. Masing-masing
                     cahaya. Daur mineral terjadi karena gerakan   dihuni oleh kelompok flora dan fauna yang
                     air dari pantai ke tengah laut pada lapis atas.   berbeda, bergantung pada kondisi kualitas
                     Perpindahan air ini digantikan oleh air dari   dan kuantitas air yang ada.
                     daerah yang tidak terkena cahaya sehingga         Ekosistem sungai mempunyai kekhasan
                     terjadi perpindahan air dari lapisan bawah    karena merupakan koridor memanjang dari
                     ke atas (Kistinnah & Lestari 2009).           hulu sampai hilir yang panjangnya dapat
                         Keadaan lingkungan laut dalam sangat      sampai  berpuluh  atau  ratusan  kilometer.
                     gelap dan dipastikan hampir tidak ada proses   Keadaan kawasan di kanan-kiri sepanjang
                     fotosintesis. Organisme yang hidup di per-    sungai berbeda antara sungai satu dan
                     airan ini merupakan organisme yang sangat     lainnya, begitu juga antara daerah hulu,
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45