Page 41 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 41
Keanekaragaman Ekosistem | 17
tengah, dan hilir. Bagian hulu sungai yang air tanah yang bermanfaat bagi sumber air
masih dikelilingi tutupan hutan yang relatif minum yang sehat. Selain itu, secara langsung
bagus akan memiliki kualitas perairan yang atau tidak langsung akan berpenga ruh ter-
lebih baik dibandingkan badan sungai di hadap biota akuatik yang ada di dalamnya,
bagian tengah atau hilir. Pada umumnya seperti ikan, udang, plankton, bentos, dan
bagian tengah atau hilir sudah lebih banyak kepiting serta aneka jenis keong dan kerang.
menanggung beban lingkungan akibat pem-
bukaan kawasan hutan, pencemaran limbah 2.1.2.2 Ekosistem Danau
penambangan, rumah tangga, pertanian, dan
pabrik. Karakteristik danau ber kait an erat dengan
sejarah pembentukannya. Danau tektonik,
Daerah Aliran Sungai (DAS) di ber bagai vulkanik, kawah, dan kaldera pada umumnya
wilayah di Indonesia pada umumnya meng- berada pada dataran tinggi di sekitar gunung
alami ancaman cukup berat yang disebabkan atau pegunungan dan memiliki dasar yang
antara lain oleh penyempitan sempadan dalam dan relatif stabil. Sebaliknya, danau
sungai-sungai karena pengikisan dan padat nya genangan banjir berada pada dataran rendah
pemukiman di sempadan sungai serta pence- dan relatif dangkal serta cenderung mendang-
maran. Beberapa DAS terutama di daerah kal akibat pelumpuran dan berkembangnya
tengah dan hilir dan juga anak-anak sungai tumbuhan air invasif.
mengalami penurunan kualitas kimia dan Danau merupakan badan air alami ber-
fisika perairan akibat kegiatan perambahan ukuran besar yang dikelilingi oleh daratan
hutan, penambangan emas, nikel, tembaga, dan tidak berhubungan dengan laut, kecuali
kapur, pasir, dan pembuangan limbah indus- melalui sungai (Gambar 6). Danau bisa berupa
tri. Gangguan ekosistem di bagian hulu su- cekungan yang terjadi karena peristiwa alam
ngai merupakan penyebab banjir pada bagian yang kemudian menampung dan menyimpan
tengah dan hilir. Di samping itu, kerusakan air hujan, mata air, rembesan, dan/atau air
di daerah hulu juga dapat menimbulkan sungai (KLH 2010). Indonesia mempunyai
debit air berkurang sehingga menyebabkan sekitar 840 danau dan 735 situ (danau kecil)
kekeringan saat musim kemarau di bagian dengan luas total sekitar 500.000 ha. Danau
hilir. terluas di Indonesia adalah Toba (110.260
Ekosistem sungai yang terganggu akan ha), sedangkan danau yang paling dalam
berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas adalah Matano (600 m). Sebanyak 521 dari 840
Foto: Wiriyadinata 2008
Gambar 6. Danau Tomohon, Sulawesi Utara