Page 43 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 43
Keanekaragaman Ekosistem | 19
A B
Foto: Pramudji 2013
Gambar 7. (A) Tegakan Rhizopora apiculata muda di Likupang, Sulawesi Utara dan (B) Penanaman
Bruguiera di Probolinggo, Jawa Timur
air tawar yang masuk, dan keterbukaan dijumpai adalah Ceriops (Rhizophoraceae)
terhadap gelombang. yang bercampur dengan semak belukar.
Pohon Ceriops dapat tumbuh saling tumpang
Kawasan yang lebih ke arah laut didomi-
nasi oleh Avicennia yang biasanya bersama- tindih dengan Bruguiera, Heritiera (Malva-
sama dengan Sonneratia (Sonnertiaceae). ceae), dan Lumnitzera (Combretaceae).
Di belakang Avicennia terdapat mintakat Komposisi hutan mangrove ditentukan
yang ditumbuhi oleh bakau Rhizophora oleh beberapa faktor utama, yaitu substrat
(Rhizophoraceae). Kehadiran Rhizophora (bentuk tekstur dan kemantapan), kondisi
merupakan suatu ciri khas komunitas mang- pasang surut (frekuensi, kedalaman, dan/atau
rove karena tipe perakaran yang khas. waktu genangan), dan salinitas (variasi harian
dan musiman). Pada beberapa kasus, derajat
Ke arah darat, mintakat di belakang
Rhizophora ditumbuhi oleh Bruguiera keterbukaan terhadap cahaya dan pergerakan
(Rhizophoraceae). Pohon Bruguiera hidup air juga merupakan faktor penting. Rhizophora
pada substrat yang lebih keras, seperti mucronata, misalnya, membutuhkan lumpur
tanah liat. Pohon yang terletak di bagian yang dalam dan lembut. Sebaliknya, R.
yang berbatasan dengan darat yang umum apiculata membutuhkan kondisi lumpur yang
tidak terlalu dalam dan lembut. Sementara
itu, R. stylosa hidup di dekat pantai berpasir,
di daerah terumbu karang. Rhizophora akan
mati bila salinitas turun dan akan diganti
oleh jenis mangrove yang letaknya di bagian
belakang, seperti Lumnitzera. Jika arus ge-
lombang sangat kuat, Nypa fruticans dengan
akar yang padat dan banyak lebih mampu
bertahan pada kondisi ini (Gambar 7).
Nipah (Nypa fruticans) umumnya hidup
di substrat yang lembut dan berlumpur se-
perti di muara sungai dan jarang tumbuh di
tempat yang secara langsung menghadap laut.
Foto: Partomihardjo 2011 Jenis ini sering dijumpai bersama marga lain,
seperti Avicennia, Sonneratia atau Rhizophora.
HUTAN NIPAH Hutan mangrove merupakan ekosistem
Beberapa hutan di daerah pantai yang tidak pesisir yang paling produktif, menghasilkan
langsung mengarah ke laut atau di daerah serasah daun dan ranting antara 7 dan 8 ton/
muara sungai memiliki vegetasi yang didomi-
nasi oleh Nipah (Nypa fruticans) atau juga oleh ha/tahun (Nontji 1987). Mangrove merupakan
pohon sagu (Metroxylon sagu). Foto di atas sumber hara bagi rantai makanan perairan
memperlihatkan Nipah yang tumbuh di tepi yang berawal dari detritus, tempat sebagian
pantai di Pulau Natuna. besar produksi organik dikirim ke perairan