Page 48 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 48

24 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014































                     Sumber: Kartawinata 2013
                     Gambar 8. Tipe Vegetasi di Indonesia


                     berdasarkan curah hujan, ketinggian tempat,   2.1.4.1  Ekosistem Hutan Pamah
                     status air, dan tipe tanahnya (van Steenis    Hutan pamah (lowland forest) terbentang
                     1957, Whitmore 1984, Kartawinata 2013).       pada ketinggian 0–1.000 m dan dapat dite-
                         Berdasarkan curah hujan, tipe vegetasi di   mukan hampir di seluruh wilayah Indonesia.
                     Indonesia dapat dibagi dalam dua kelompok     Berdasarkan data terbaru, Papua memiliki
                     besar, yaitu vegetasi malar basah (everwet    hutan pamah terluas di Indonesia atau sekitar
                     vegetation) dan monsun (monsoon vegetation).   60% dari total luas Papua (Kartikasari et al.
                     Vegetasi malar basah mendapatkan curah        2012).
                     hujan tahunan sepanjang 1.000–7.100 mm,           Secara umum hutan pamah memiliki
                     sedangkan curah hujan pada vegetasi monsun    karakteristik pohon dengan diameter besar
                     hanya berkisar antara 700–2.900 mm. Vegetasi   > 100 cm dan tinggi mencapai 45 m. Pohon
                     malar basah dapat ditemukan hampir di se-     mencuat, pohon dengan akar papan/banir
                     luruh wilayah Indonesia, sedangkan monsun     yang besar, dan liana merupakan karakte-
                     dapat ditemukan di Jawa bagian timur, Nusa    ristik yang umum ditemukan pada tipe hutan
                     Tenggara, dan Papua (van Steenis 1957).       ini. Meskipun epifit juga dapat ditemukan di
                         Kartawinata (2013) membagi tipe vege tasi   hutan pamah, jumlah jenis dan populasinya
                     Indonesia menjadi lebih kecil lagi berdasar-  lebih sedikit dibandingkan hutan pegunung-
                     kan komposisi, struktur, dan jenis tumbuhan   an. Adanya pohon mencuat ini menyebabkan
                     dominan sehingga terdapat 74 tipe vegetasi    lapisan kanopi di hutan pamah dapat dibe-
                     yang mewakili ekosistem di Indonesia (Gam-    dakan menjadi tiga atau empat lapis.
                     bar 8). Tidak semua tipe ekosistem tersebut
                     akan dibahas dalam buku ini.                  1. Hutan Pantai

                         Ekosistem terestrial berbatasan dengan    Daerah pantai adalah daerah pertemuan
                     ekosistem pesisir mulai dari dataran rendah/  antara daratan dan lautan. Hutan pantai di-
                     pamah, pegunungan dari ketinggian 1.000 m     pengaruhi oleh pasang surut air laut, terletak
                     hingga kawasan alpin pada ketinggian 4.000    di kawasan litoral dan intertidal (Whitten et
                     m. Hampir semua tipe ekosistem tersebut       al. 1996), pada substrat berpasir atau berbatu-
                     dapat ditemukan di Papua, khususnya di        batu. Ekosistem pantai, khususnya pantai
                     Pegunungan Lorentz.                           berpasir (Gambar 9), memiliki peran penting
                                                                   sebagai habitat bagi berbagai jenis fauna,
                                                                   seperti sebagai tempat bertelurnya penyu.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53