Page 51 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 51
Keanekaragaman Ekosistem | 27
Foto: Susanti 2006
Gambar 12. Kanopi Hutan Dipterokarpa di Kalimantan Timur memperlihatkan
pohon Shorea laevis yang mencuat
Balanocarpus, Cotylelobium, Dipterocarpus, karakteristik lain hutan dipterokarpa. Epifit
Dryobalanops, Hopea, Parashorea, Shorea, Upuna, seperti Pandanus epiphyticus, Schefflera spp.,
dan Vatica. Selain suku Dipterocarpaceae, dan berbagai jenis anggrek dapat ditemukan
tumbuhan lain yang dapat ditemukan di di hutan ini.
hutan dipterokarpa adalah anggota suku
Annonaceae, Burseraceae, Euphorbiaceae, 3. Kerangas
Lauraceae, Meliaceae, Myristicaceae, dan
Myrtaceae (Kartawinata 2006, Kartawinata Kata kerangas berasal dari “Dayak Iban” yang
et al. 2008). Meskipun Euphorbiaceae dan artinya lahan yang tidak dapat ditumbuhi oleh
Rubiaceae tidak menjadi tumbuhan dominan, padi. Hutan kerangas biasanya tumbuh di
tetapi merupakan suku penting dengan ke- tanah podsol, tanah pasir, dan masam, berasal
anekaragaman jenis yang tinggi penyusun dari bahan induk batuan yang mengandung
hutan ini. silica (Rautner et al. 2002). Kandungan unsur
hara tanah di hutan kerangas sangat miskin,
Pohon dipterokarpa seperti Shorea laevis dengan pH tanah yang rendah sehingga
dengan diameter besar dan dapat tumbuh hutan kerangas tidak dapat ditanami lagi
mencuat mencapai hingga ketinggian setelah ditebang dan terbakar baik secara
45–60 m memberikan ciri yang berbeda alami maupun buatan (Djuwansyah 2000).
dari tipe hutan yang lain (Gambar 12). Hu- Hutan kerangas dicirikan oleh kehadiran
tan dipterokarpa biasanya memiliki tiga pepohonan jenis tertentu dengan daun yang
sampai empat lapis kanopi. Lapisan utama kecil dan agak tebal serta toleran terhadap
kanopi hutan umumnya terdiri atas jenis kondisi tanah yang miskin hara dan asam.
anggota Dipterocarpaceae dan Sapotaceae. Komposisi jenis dan struktur tumbuhan
Lapisan bawah kanopi (understorey) terdiri penyusun hutan kerangas (Gambar 13) ber-
atas jenis-jenis Lauraceae, Meliaceae, dan beda dengan tumbuhan penyusun ve getasi
Sapota ceae, sedang kan lapisan di bawahnya hutan pamah lainnya. Stratifikasi pohon
berupa pohon kecil dan jenis semak dari terdiri atas satu atau dua lapis dengan tinggi
suku Euphorbiaceae dan Rubiaceae. Liana sekitar 4,5–9 m yang terdiri atas pepohonan
besar seperti Uncaria dan Spatholobus yang berukuran kecil atau anakan jenis pohon
naik hingga kanopi utama serta berbagai besar. Hutan kerangas memiliki kehati yang
rotan dengan duri yang khas merupakan