Page 56 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 56

32 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     sebagai kawasan yang sangat peka terhadap     terkenal di dunia, yaitu kawasan karst Maros
                     perubahan lingkungan karena bentuk topo-      (Sulawesi Selatan), Bukit Barisan (Sumatra),
                     grafinya, memiliki daya dukung rendah, dan    Gunungsewu (DIY–Jawa Tengah–Jawa
                     sangat sulit untuk diperbaiki apabila rusak   Timur), Sangkulirang (Kalimantan Timur),
                     (Hadisusanto 2012).                           dan Lorentz (Papua).
                         Indonesia memiliki kawasan karst yang         Karst yang ada di permukaan disebut
                     cukup luas, yaitu sekitar 154.000 km yang     eksokarst dan di dalam perut bumi dinama-
                                                         2
                     tersebar di hampir semua pulau-pulau          kan endokarst (Suhardjono et al. 2012), dan
                     Nusantara (Surono et al. 1999) (Gambar 14).   gua merupakan bagian dari endokarst.
                     Namun, hanya beberapa kawasan yang cukup




























                     Sumber: Surono et al. 1999
                     Gambar 14. Peta Sebaran Kawasan Karst di Indonesia



                      Tabel 5. Perbandingan Keadaan Lingkungan di Luar dan di Dalam Gua
                      Komponen             Eksokarst (luar)  Endokarst (dalam)

                      Cahaya               Penuh           Ada zonasi walau tidak secara nyata terlihat dengan mata.
                                                           Remang à gelap à dalamàstagnan
                      Kelembapan           Fluktuasi       Hampir konstan atau stabil

                      Suhu                 Fluktuasi       Hampir konstan atau stabil

                      Sumber pakan         Melimpah        Terbatas à harus efisien, melimpah terbatas pada timbunan guano

                      Guano                Tidak ada       Ada, merupakan ekosistem spesifik, pada gua-gua tertentu sangat
                                                           melimpah, dapat dipanen untuk pupuk. Tempat hidup takson-
                                                           takson tertentu yang sudah beradaptasi.
                      Vegetasi             Melimpah        Hampir tidak ada, kecuali di dekat mulut dan jendela gua (gua
                                                           horizontal); sepanjang dinding gua (gua vertikal)
                      Habitat              Variasi tinggi   Variasi rendah

                      Keanekaragaman fauna   Semua grup,     Semua takson ada, tetapi terbatas pada jenis-jenis yang sudah
                                           Rendah-tinggi   mampu beradaptasi terhadap ekosistem yang khas
                      Populasi fauna       Melimpah        Terbatas, dapat melimpah untuk kondisi gua tertentu

                      Reproduksi            Normal-tinggi  Reproduksi rendah, masa hidup lebih panjang


                     Sumber: Suhardjono et al. 2012
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61