Page 60 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 60

36 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     7. Savana                                     kebun buah yang diberakan. Beberapa jenis
                     Savana merupakan suatu penampilan fisiog-     pohon yang umum dijumpai adalah kesambi
                     nomi tropik yang dicirikan oleh kehadiran     (Schleichera oleosa), asam jawa (Tamarindus
                     pepohonan dan semak belukar dalam ber-        indica), malaka (Phyllanthus emblica), talok
                     bagai pola dengan kerapatan rendah serta      (Grewia eriocarpa), pilang (Acacia leucophloea),
                     berasosiasi dengan berbagai jenis tumbuhan    klampis (Acacia tomentosa), maja (Aegle
                     bawah yang didominasi oleh rerumputan         marmelos), dan nimba (Azadirachta indica).
                     (Richards 1996). Pendapat lain menyebut-      Jenis pohon dari suku Palmae yang juga
                     kan bahwa savana merupakan tipe vegetasi      mencirikan vegetasi savana adalah gebang
                     peralih an antara padang rumput dan hutan     (Corypha utan) dan lontar (Borassus flabellifer).
                     yang berkembang di daerah tropik hingga           Fisiognomi  ekosistem  savana  sangat
                     sub-tropik (Holmes 1979). Kehadiran pohon     berbeda dengan komunitas hutan, demikian
                     dalam ekosis tem savana sangat jarang, bah-   juga dengan padang rumput. Vegetasi savana

                     kan di beberapa tempat ter pencar-pencar      memiliki keanekaragaman jenis yang rendah
                     membentuk mozaik-mozaik kanopi yang           dan terdiri atas jenis-jenis toleran api. Ber-
                     dilingkupi bentangan rerumputan di tempat     dasarkan spektrum bentuk hidup, vegetasi
                     terbuka. Di beberapa lokasi, perkembangan     savana umumnya tersusun dari kelompok
                     savana sering menyatu dengan hutan luruh      hemi-kriptofita dan geofita serta banyak
                     dan padang rumput yang tidak ada tegakan      juga therofita, tetapi sangat sedikit kelompok
                     pohon sehingga sulit mencari batas yang jelas   fanerofita. Kelompok fanerofita umumnya
                     di antara tipe vegetasi tersebut.             terdiri  atas  jenis  pohon  yang  tahan  api
                         Pohon dalam ekosis tem savana umum-       sehingga komunitas savana dikenal sebagai
                     nya kecil dan pendek, tinggi sekitar 10 m     vegetasi klimaks api (Richards 1996). Bambu
                     dengan diameter batang tidak lebih dari 40    duri (Bambusa blumeana) adalah kelompok
                     cm (Gambar 20 dan Gambar 21). Fisiognomi      hemikriptofita yang umum tumbuh di eko-
                     pohon dalam komunitas savana sangat ber-      sistem savana di samping jenis rerumputan
                     beda dengan pohon pada komunitas hutan        seperti rumput merakan (Themeda arguens
                     sekalipun dari jenis yang sama. Tajuk pohon   dan  T. gigantea), ekor tikus (Pennisetum
                     yang tumbuh di savana cenderung melebar       purpureum), dan grintingan (Zoysia matrella).
                     dengan sistem percabangan horizontal dan          Pada dasarnya savana tidak terbentuk
                     batang yang bengkok karena beradaptasi        secara alami di kawasan tropik mengingat
                     terhadap lingkungan yang terbuka. Di be-      wilayah ini memiliki curah hujan cukup
                     berapa lokasi, pohon tumbuh cukup tinggi,     tinggi meskipun tidak merata sepanjang
                     dikelilingi pohon-pohon kecil dan semak be-   tahun. Savana umumnya terbentuk setelah
                     lukar serta membentuk suatu tegakan, seperti   kawasan hutan mengalami kerusakan,


























                               Foto: Partomihardjo 2012
                               Gambar 20. Savana di Nusa Tenggara Barat dengan Tegakan Widoro (Zyzypus
                               jujuba)
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65