Page 61 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 61

Keanekaragaman Ekosistem  | 37


                              EKOSISTEM BAWAH PERMUKAAN TANAH/BELOW GROUND


              Ekosistem tanah jarang disinggung dalam pembicaraan, namun sejak kehati tanah masuk ke dalam
              Convention on Biological Diversity (CBD) maka perhatian terhadap biota tanah mulai meningkat. Begitu
              juga dengan kesehatan tanah yang mulai mendapat perhatian serius. Bahkan dalam uji lapangan tum-
              buhan percobaan, misalnya uji padi transgenik dan jagung transgenik, diperlukan pemantauan terhadap
              keamanan hayati tanah. Bahkan penggunaan pupuk hayati, baik yang berasal dari kompos binatang
              maupun serasah mulai banyak dilakukan. Pupuk hayati ini hanya dapat dibuat dengan menggunakan
              jasa dari mikrob tanah. Bahan organik dapat terombak menjadi tanah hanya karena jasa biota tanah.



                                    Lapisann
                                     pisa
                                    La
                                    Fermentas i
                                    Fermentasi
                                               Biota tanah pada umumnya banyak dijumpai pada lapisan
                                    Humus s
                                    Humu
                                               fermentasi dan humus, terutama untuk binatang tanah. Ini
                                               dikarenakan pada kedua lapisan tersebut terkumpul banyak
                                    Aluvia l
                                    Aluvial
                                               sumber pakan berupa bahan organik.
                                               Serasah segar dimakan oleh binatang seperti Arthropoda.
                                               Arthropoda menghasilkan sisa makanan berupa remahan
                                               dan juga kotoran. Remahan dan kotorannya dimanfaatkan
                                    Iluvial l  oleh mikrob dan terjadilah proses fermentasi yang kemudian
                                    Iluvia
                                               terbentuk humus. Pada lapisan ini terdapat banyak mikrob.
                                    Batuan induk

                                    StratumStratum
                                               Keanekaragaman binatang tanah belum banyak diungkap-
              kan, kecuali cacing tanah. Pada kenyataan di lapangan, cacing asli Indonesia sudah sulit ditemukan.
              Persebaran cacing tanah sudah didominasi oleh jenis introduksi dari kelompok Polyscolex. Padahal cacing
              ini memegang peranan penting dalam perombakan bahan organik dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
              Cacing dapat diperdagangkan sebagai binatang penyubur tanah. Salah satu penyebab penurunan
              angka keanekaragaman fauna tanah adalah kerusakan lahan akibat kegiatan manusia.

































                             Gambar 21. Padang Savana di Manurana, Sumba
















                                                          Foto: Burung Indonesia
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66