Page 59 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 59
Keanekaragaman Ekosistem | 35
yang dilindungi undang-undang, se-
perti ikan jeler (Nemacheilus fasciatus)
dan wader gua (Puntius microps) di Gu-
nungsewu (Hadiaty 2012). Sementara
itu, kelelawar Nycteris javanicus sudah
masuk ke dalam jenis dengan status
vurnerable dalam Red list IUCN (Pra-
karsa & Riswandi 2012). Potensi fauna
gua seperti kelelawar de ngan populasi
sangat tinggi (Gambar 18) belum diteliti
perannya dalam ekosistem. Baru ada
dua jenis kepiting dari Waigeo, yaitu
Foto: Rahmadi 2007 Karstarma ardea dan Karstarma waigeo
Gambar 18. Koloni kelelawar pemakan buah, Rousettus yang dilaporkan (Gambar 19). Selain itu,
amplexicaudatus di mulut Gua Ngerong, Tuban Jawa Timur
juga dilaporkan adanya kalacemeti en-
demik Waigeo, Sarax monodenticulatus,
yang hidup di bawah batuan (Rahmadi
& Kojima 2010).
Kawasan Karst dan Biotanya
Kawasan karst Indonesia yang luas belum
diimbangi dengan informasi tentang biota
terutama kehidupan di dalam gua. Dari bebe-
rapa penelitian melaporkan bahwa kekhasan
ekosistem karst memberikan tingkat
keaneka ragaman dan endemisitas biota
menjadi tinggi. Apalagi biota gua yang
memiliki sebaran sangat terbatas.
Data vegetasi kawasan karst belum
banyak, yang sudah tercatat baru dari
Maros (Ahmad 2011), Gunungsewu
(Hadisusanto 2012) dan Nusakambangan
(Partomihardjo et al. 2001). Padahal be-
berapa jenis tumbuhan memegang peranan
penting pada ekosistem karst, contohnya
Ficus karena merupakan sumber pakan
bagi 1.274 jenis burung dan mamalia (523
marga atau 92 suku). Karst Maros memiliki
keanekaragam an Ficus yang sangat tinggi
mencapai 45 jenis atau 55% dari jenis Ficus
Sulawesi (Rasplus dalam Deharveng et
al. 2007) dan dari penelitiannya dijumpai
tidak kurang 100 jenis tawon fig buah Ficus.
Salah satu alasan Sangkulirang mendapat
perhatian di antara 10 kawasan karst dunia
yang perlu dikonservasi karena memiliki
keanekaragam an dan endemisitas tinggi
terutama untuk tumbuhan (350 jenis), ikan, Foto: Rahmadi 2007
dan arthropoda (Salas et al. 2005). Gambar 19. Kepiting gua dari Waigeo hasil ekpedisi
Pada umumnya setiap kawasan karst Widya Nusantara LIPI 2007. Karstarma ardea (atas).
memiliki biota yang spesifik, contohnya Charinus (bawah)
sejenis kecoa raksasa (Miroblatta baai)
yang berukuran panjang sekitar 10 cm dari
Sangkulirang (Gambar 17). Di samping itu,
pada kawasan karst juga terdapat binatang