Page 58 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 58

34 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014



























                     Sumber: Modifikasi dari Howarth 1980
                     Gambar 16. Profil gua menunjukkan pembagian berbagai tipe zona gua


                        konsentrasi CO  tinggi. Organisme yang     1) Troglobit (yang terestrial)/stigobit atau
                                       2
                        hidup di sini benar-benar sudah teradap-      stigobion (yang akuatik). Jenis obligat
                        tasi dengan lingkungan yang ada.              gua, harus hidup di dalam gua dan tidak
                                                                      dapat hidup di luar gua. Kadang-kadang
                        Tidak semua gua selalu memiliki keempat       troglobit juga disebut troglobion.
                     zona tersebut yang sangat bergantung pada     2) Troglofil (yang terestrial)/stigofil (yang
                     keadaan dan bentuk guanya (Gambar 16).           akuatik). Jenis fakultatif yang hidup dan
                     Karena keadaan tersebut maka tingkat ende-       melakukan reproduksi di dalam gua, tetapi
                     misitas dan kerentanan terhadap   perubahan      juga ditemukan di mikrohabitat eksokarst
                     lingkungan eksokarst dan endokarst bagi          yang sama gelap dan lembapnya dengan
                     fauna gua menjadi tinggi. Kemampuan              endokarst.
                     binatang beradaptasi terhadap lingkungan      3) Trogloksen (yang terestrial)/stigosen (yang
                     gua berbeda satu dengan lainnya. Berdasar-       akuatik). Jenis yang hidup secara teratur di
                     kan kemampuan tersebut, maka binatang            dalam gua untuk berlindung dan kembali
                     gua dibedakan atas empat kategori ekologi        ke permukaan untuk mencari pakan.
                     (Vermeulen & Whitten 1999), yaitu.
                                                                   4) Aksidental (yang terestrial dan atau akua-
                                                                      tik). Jenis yang berkunjung ke gua tetapi
                                                                      tidak dapat hidup di dalam gua.


                                                                         Pentingnya Biota Karst
                                                                         Sesuai dengan kekhasan ekosistem
                                                                         pada kawasan karst dan juga biota
                                                                         yang mampu bertahan hidup pada
                                                                         kondisi yang spesifik tersebut maka
                                                                         perlu  dikaji  pentingnya  kehadiran
                                                                         jenis-jenis biota karst. Secara garis
                                                                         besar, biota  karst  dapat  berperan
                                                                         penting sebagai penyerbuk, pemencar
                                                                         biji, perombak, pemangsa, dan mangsa
                                                                         serta penyeimbang ekosistem. Selain
                                                                         itu, keberadaan biota endokarst juga
                                                                         dapat berfungsi untuk merunut sistem
                      Foto: Rahmadi 2004                                 air bawah tanah dan mengungkap
                      Gambar 17. Kecoak gua raksasa, Miroblatta baai, endemik   kehidupan prasejarah.
                      di Karst Sangkulirang, Kalimantan Timur
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63