Page 84 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 84
60 | Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
Gambar 31. Jumlah jenis ikan air tawar di enam kawasan di Indonesia
80%nya tersebar di bagian timur, terutama Karena jumlahnya yang besar, tetapi peneliti
Maluku dan Papua. taksonomi yang membidangi invertebrata
jumlahnya sangat sedikit dan mereka hanya
5. Ikan Air Tawar melakukan penelitian satu kelompok taksa
(misalnya suku atau marga) tertentu. Dalam
Sampai saat ini, di dunia dilaporkan ada buku ini hanya akan dibahas filum Mollusca
sekitar 14.000 jenis ikan air tawar. Dari data dan Arthropoda karena informasi filum lain
yang terhimpun di Indonesia tercatat 1.248 belum banyak diungkap.
jenis yang termasuk dalam 19 bangsa dan 101
suku. Dari hasil pendataan yang terkumpul,
Maluku merupakan kawasan dengan data se 1. Moluska
baran air tawar yang sangat minim sehingga Moluska Indonesia dari kelas Gastropoda
belum dapat diinformasikan secara lengkap. (laut, air tawar, dan darat) diperkirakan
Jumlah jenis paling banyak tercatat adalah berjumlah 4.000 jenis, Bivalvia 1.000 jenis
Kalimantan dan Sumatra, sedangkan yang (laut dan air tawar), Scaphopoda (laut) 70
paling sedikit di Nusa Tenggara (Gambar 31). jenis, Cephalopoda (laut) 100 jenis, dan
Amphineura (laut) sulit diterka jumlah
3.2.1.2 Invertebrata jenisnya (Bouchet & Rocroi 2005; 2010),
Kelompok binatang yang tidak memiliki namun diketahui tercatat tiga suku. Jumlah
tulang belakang, termasuk di dalamnya jenis Gastropoda dan Bivalvia terestrial
adalah serangga, cacing, uburubur, cumi, tercatat 2.039 jenis. Pulau Jawa merupakan
dan hudra. Kelompok ini dibagi ke dalam 11 lokasi yang memiliki jumlah jenis tertinggi
filum masing-masing adalah Acanthocephala, karena kegiatan ekspedisi banyak dilakukan
Annelida, Arthropoda, Cestoda, Coelenterata, dibandingkan pulaupulau lain di Indonesia.
Echinodermata, Mollusca, Nematoda, Jumlah Gastropoda dan Bivalvia terestrial di
Protozoa, Porifera, dan Trematoda. Di antara Indonesia dapat dilihat pada Gambar 32.
kelompok tersebut Arthropoda sekitar 80%
dari jumlah total keanekaragaman fauna. Di 2. Nematoda
antara Arthropoda; insekta atau serangga Cacing Nematoda di Indonesia hingga saat
merupakan kelompok yang terbesar, yaitu ini telah teridentifikasi sebanyak 90 jenis
hampir 60%nya sehingga jumlah jenis inver dan sebagian besar belum teridentifikasi.
tebrata tidak mudah dihitung selengkapnya Data cacing yang tersedia adalah jenis yang
karena banyak di antaranya yang belum hidup bersimbiosis dengan satwa liar
teridentifikasi dan terdata dengan baik. misal nya dengan mamalia, burung, reptilia,
Data yang tersaji dalam buku ini belum amfibi, dan ikan. Persebaran jenis yang sudah
menggambarkan kekayaan jenis Indonesia.