Page 89 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 89
Keanekaragaman Jenis | 65
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
Gambar 37. Jumlah jenis Capung Indonesia
kupukupu siang. Hingga saat ini diperki Capung dan Capung jarum (Odonata)
rakan ada sekitar 12.000 jenis di Indonesia Keanekaragaman capung di Indonesia di
yang masuk ke dalam 55 suku atau sekitar perkirakan sebanyak 1.287 jenis. Sekitar 500
10% ngengat dunia yang berjumlah 123.738 jenis di antaranya dapat dijumpai di kawasan
jenis. Data yang cukup lengkap baru berasal Sunda besar (Gambar 37). Jumlah jenis en
dari kawasan Pulau Jawa dan Pulau Ternate demik Indonesia belum terdata sempurna,
karena survei yang cukup intensif dilakukan namun hingga saat ini data yang terkumpul
jumlah ngengat di Jawa tercatat ada 1.438 mengindikasikan bahwa tercatat ada 24 jenis.
jenis, sedangkan di Pulau Ternate dijumpai
171 jenis. Dari sejumlah data ngengat yang
ada, ternyata belum ada catatan ngengat Lalat (Diptera)
berasal dari kawasan Nusa Tenggara karena Lalat (Diptera) di dunia mencapai sekitar
keterbatasan ekspedisi ke kawasan tersebut. 144.377 jenis dari 156 suku, sedangkan
Jenis endemik untuk sementara baru terdata di Indonesia berdasarkan pendataan
dari kawasan Papua. Oosterbroek (1998) dan data baru setelah
masa tersebut diperkirakan ada 27.694
Kumbang (Coleoptera) jenis dari 109 suku. Data yang terkumpul
Kumbang (Coleoptera) merupakan bangsa menunjukkan bahwa di Indonesia memiliki
angka keanekaragaman tinggi walaupun
paling besar dengan jumlah jenis terbanyak. belum dilakukan eksplorasi secara intensif,
Di dunia diperkirakan ada sekitar 260.706
jenis dan di Indonesia yang tercatat hingga
saat ini ada 21.758 jenis dari 91 suku atau
sebesar 8,34% jumlah di dunia. Jumlah yang
tercatat ini tergolong sangat sedikit karena
banyak jenis yang masih belum teriden
tifikasi. Tingginya jumlah jenis ini dapat
dibuktikan dari hasil ekspedisi beberapa
kali seperti ekspedisi Mekongga Sulawesi
Tenggara pada luasan yang terbatas dapat
diperoleh sekitar 997 jenis. Tingginya jumlah
jenis pada luasan area yang terbatas, seperti
Mekongga (Sulawesi) tersebut mengindika B
sikan bahwa keanekaragaman Coleoptera A
sangat melimpah. Foto: Suwito 2010
Gambar 38. Jenis baru lalat buah, (A) Drosophila
(Drosophila) barobusta dan (B) Drosophila
(Drosophila) baliensis