Page 93 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 93
Keanekaragaman Jenis | 69
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
Gambar 44. Tingkat endemisitas burung, reptil, dan ikan air tawar di tujuh pulau utama Indonesia
Rhacophorus margaritifer. Kedua jenis terse
376 jenis (Sukmantoro et al. 2007). Dari jumlah
tersebut, 323 jenis merupakan endemik pulau/ but diketahui endemik Jawa dengan status
rentan (Vulnerable) menurut IUCN. Salah satu
kepulauan, sedangkan 53 jenis sisanya me penyebabnya kerentanan kedua jenis kodok
miliki distribusi lebih dari satu pulau utama, yang disebut terakhir adalah persebarannya
namun masih dalam wilayah Indonesia. terbatas pada kawasan yang dikonservasi di
Tercatat endemisitas paling tinggi dijumpai
di kawasan Sulawesi (107 atau 25,66%) dii Jawa.
kuti untuk Maluku (66 atau 18,08%), Nusa Jenis endemik dengan sebaran sangat
Tenggara (47 atau 11,27%), Jawa (32 atau terbatas juga ditemukan di pulau seperti di
6,31%), Papua (41 atau 6,11%), Sumatra (29 Sumatra dan Kalimantan. Sebagai contoh di
atau 4,60%), dan yang paling sedikit adalah kawasan lahan basah Kaki Gunung Tujuh,
Kalimantan (1 atau 0,19%) (Gambar 44). Taman Nasional Kerinci Seblat, di lokasi
ini terdapat enam jenis kodok endemik Su
matra, yaitu dua jenis dari suku Ranidae,
3. Amfibi Huia sumatrana, dan Rana crassiovis; empat
Dari 385 jenis amfibi di Indonesia 41,55% jenis dari suku Rhacophoridae, Rhacophorus
(160 jenis) di antaranya tergolong endemik achantharrhena, R. bifasciatus, R. catamitus, dan
berdasarkan kawasan pulau utama. Tingkat R. poecilonotus.
endemisitas tertinggi 52,32% (79) dijumpai
di kawasan Papua dan paling rendah adalah Distribusi kodok R. poecilonotus hanya
Kalimantan 2,72% (4). Dari jumlah jenis en ditemukan di dua lokasi yang berdekatan,
demik tersebut, banyak di antaranya memiliki yaitu rawa kaki Gunung Tujuh (2 ha) dan
2
sebaran yang sangat terbatas di satu titik Rawa Bento (2 km ) dengan status genting
lokasi penemuan. Sebagai salah satu contoh dan populasi jenis kodok memenuhi kategori:
adalah kodok Leptophryne cruentata yang CR B2 ab (iii). Contoh keberadaan satwa de
endemik di Jawa Barat dan hanya dijumpai di ngan sebaran terbatas juga terjadi di kawasan
kawasan Taman Nasional GedePangrango, pulaupulau kecil dan besar lainnya.
Salabintana, dan Taman Nasional Halimun
Salak, sedangkan kodok Philautus jacobsoni 4. Reptilia
hanya dijumpai di kawasan dataran tinggi
Ungaran, Jawa Tengah. Dari 723 jenis reptilia Indonesia, ternyata 231
jenis atau 31,95% di antaranya merupakan
Jenis yang tertera di atas masuk dalam jenis endemik. Reptilia yang ada di kawasan
kategori kritis (Critically Endangered) menurut Nusa Tenggara memiliki endemisitas tertinggi
IUCN. Jenis lain yang mengkhawatirkan akan (52,70%/39 jenis) diikuti kawasan Maluku
terjadi kepunahan adalah Huia masonii dan