Page 96 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 96

72 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     7. Kupu-kupu                                  Cyanobacteria, diatom, dan flagellate ter­
                     Jumlah jenis kupu­kupu endemik dapat          masuk dalam micro algae (alga mikro). Alga
                     dilihat pada Gambar 45. Kupu­kupu Sulawesi    makro atau  macro algae adalah alga yang
                     menunjukkan tingkat endemisitas yang          berukuran besar dan dapat dilihat tanpa
                     sangat tinggi, mencapai 42,9% (239 jenis en­  menggunakan mikroskop. Alga makro terdiri
                     demik dari 557 jenis yang terdata). Tingginya   atas berbagai warna termasuk warna hijau,
                     endemisitas di Sulawesi hanya tertandingi     merah, cokelat, dan biru. Tipe yang banyak
                     oleh Papua yang mencapai 41,4% (193 jenis     dikenal dapat dibagi dalam tiga filum, yaitu
                     endemik dari 466 jenis yang terdata).         Chlorophyta (berwarna hijau), Rhodophyta
                                                                   (berwarna merah), dan Phaeophyta (warna
                         Endemisitas jenis kupu­kupu di Jawa       cokelat keemasan yang sering disebut se­
                     tidak terlalu tinggi, yakni 5,9% (38 jenis    bagai Chromista). Di database alga disebutkan
                     endemik dari 640 jenis terdata), namun be­    adanya tiga Kingdom, yaitu Plantae yang me­
                     berapa jenis kupu­kupu Jawa ini memerlukan    masukkan Filum Charophyta, Chlorophyta,
                     perhatian khusus. Ada jenis endemik Jawa      Rhodophyta; Kingdom Eubacteria yang
                     yang dalam survei 2004–2010 hanya dijumpai    memasukkan filum Cyanobacteria; dan
                     di satu atau beberapa kawasan, misalnya Ixias   Kingdom Chromista yang memasukkan filum
                     balice (suku Pieridae) yang hanya dijumpai di   Dinophyta dan Heterokontophyta. Ada juga
                     Nusa Kambangan dan Euploea gamelia (suku      yang berpendapat bahwa Chromista terma­
                     Nymphalidae) hanya ditemukan di Gunung        suk kelompok Phaeophyta (alga cokelat).
                     Salak dan Gunung Ciremai. Bahkan ada juga
                     jenis endemik Jawa yang belum tercatat lagi       Jenis alga di dunia diperkirakan sebanya k
                     keberadaannya, seperti  Papilio lampsacus     30.000 sampai lebih dari satu juta jenis. Dalam
                     (suku Papilionidae) dan kenyataan ini dapat   rangka mengetahui jumlah jenis di dunia,
                     mengindikasikan statusnya yang terancam       dibuatlah database alga (www.algaebase.org).
                     punah.                                        Oleh sebab itu, ada juga beberapa ahli yang
                         Hasil penelitian menunjukkan bahwa TN     mengatakan bahwa di dunia terdiri atas
                     Ujung Kulon, TN Gunung Ciremai, TN Gu­        72.500 jenis alga, 44.000 jenis di antaranya
                     nung Halimun­Salak, dan Cagar Alam Nusa       sudah diterbitkan, dan 33.248 jenis sisanya
                     Kambangan menjadi hunian bagi banyak jenis    masih diolah dalam Algaebase. Guiry (2012)
                     kupu­kupu di Jawa. Data keanekaragaman        menyebutkan bahwa filum Cyanobacteria
                     kupu-kupu memberikan konfirmasi bahwa         atau alga biru hijau diperkirakan ada 5.000
                     kawasan­kawasan konservasi ini perlu di­      jenis yang sudah dideskripsi dan 3.000 jenis
                     pertahankan.                                  lainnya belum terdeskripsi. Sementara itu,
                                                                   alga merah diperkirakan ada 7.000 jenis yang
                                                                   sudah terdeskripsi dan 7.000 jenis lagi yang
                     3.2.2 Alga                                    belum terdeskripsi. Filum Charophytaceae

                     Alga atau dikenal dengan nama ganggang        terdapat 6.000 jenis yang sudah terdeskripsi
                     masih tergolong Eukaryotes, terbagi dalam     dan 3.000 jenis yang belum terdeskripsi. Alga
                     empat kingdom, yaitu Bacteria/Eubacteria,     hijau (Chlorophyta) terdiri atas 8.000 jenis
                     Plantae, Chromista, dan Protozoa. Pada da-    yang sudah terdeskripsi dan 5.000 jenis yang
                     tabase alga yang disebut algaebase terdapat   belum teridentifikasi. Berdasarkan beberapa
                     15 filum dan 54 kelas. Dari hasil penelusuran   pustaka dikatakan bahwa alga cokelat terdiri
                     pustaka dan data algaebase, alga dibagi       atas lebih dari 1.800 jenis di dunia.  Chro mista
                     dalam empat kingdom seperti yang tersebut     adalah termasuk Kingdom Eukaryotic terbe­
                     di atas. Alga merupakan kelompok orga­        sar yang dahulu termasuk Protozoa yang se­
                     nisme tersendiri yang menghasilkan energi     cara evolusi sangat berbeda dengan Kingdom
                     melalui fotosintesis. Alga umumnya bersifat   Plantae dan Protozoa. Aslinya Chromista
                     autotrof (menyusun makanannya sendiri).       termasuk dalam tiga kelompok alga, yaitu
                     Ada juga beberapa ahli yang membagi alga      Heterkonta (misalnya rumput laut cokelat,
                     menjadi dua bagian besar, yaitu alga mikro    diatom, dan Chrysophyta), Haplophyta,
                     dan alga makro. Alga mikro adalah alga        dan Cryptomonada. Oleh sebab itu, di du­
                     yang berukuran kecil dari beberapa mikron     nia dikenal adanya empat kingdom, yaitu
                     hingga 100 µ dan hanya bisa dilihat dengan    Bacteria, Plantae, Chromista, dan Protozoa.
                     mikroskop. Golongan Eubacteria seperti        Di Indonesia diperkirakan ada 1.500 jenis
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101