Page 98 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 98

74 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     alga. Berdasarkan Algaebase dan beberapa      Ekspedisi Danish di Kepulauan Kei, Ekspe­
                     pustaka serta spesimen herbarium, diketahui   disi Snellius II, dan Penelitian Buginesia III
                     bahwa Indonesia memiliki 949 jenis alga yang   (Basmal 2001).
                     terbagi dalam Kingdom Plantae, Chromista,         Pada Gambar 49, terlihat bahwa Fi­
                     dan Eubacteria (Gambar 46). Dari jenis yang   lum Rhodophyta (Alga merah) dan Filum
                     ada di Indonesia, diketahui bahwa jenis         Chlorophyta (Alga hijau), dari Plantae
                     alga tersebut tumbuh di daratan, perairan     mempunyai jenis terbanyak di Indonesia,
                     darat, laut, laut dan perairan darat, payau,   sedangkan dari Kingdom Chromista, Filum
                     obiquotus dan tanpa informasi seperti dapat   Heterokontophyta  memiliki  jumlah jenis
                     dilihat pada Gambar 47. Dari data tersebut    terbanyak. Agaknya ketiga filum tersebut
                     dapat dilihat bahwa alga yang tumbuh di laut   Rhodophyta,   Chlorophyta, dan Heterokon­
                     lebih banyak daripada yang tumbuh di darat    tophyta  merupakan  filum  penting  dalam
                     ataupun tempat lainnya.                       pembudidayaan rumput laut (Kadi 2004).
                         Dari Gambar 48 dapat dilihat sebaran
                     alga di Indonesia, namun 787 jenis tidak
                     diketahui dari mana diperoleh alga terse­     3.2.3 Flora
                     but. Data alga yang terbanyak berasal dari    Flora adalah tumbuhan yang berada di suatu
                     Jawa. Eksplorasi alga di Indonesia dimulai    daerah pada suatu waktu tertentu, umumnya
                     sejak adanya Ekspedisi Sibolga sekitar tahun   secara alami jenis yang termasuk di dalam
                     1899 tentang alga di laut, diteruskan dengan   flora adalah jenis asli bukan jenis introduksi.
                                                                   Kata flora berasal dari bahasa Latin yang






















                     Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
                     Gambar 49. Jumlah alga berdasarkan filumnya




                                                  PERAN ALGA DALAM KEHIDUPAN
                          Alga kaya akan vitamin termasuk vitamin A, B , B B , niacin, dan C serta kaya akan yodium, kalium,
                                                                 2,  6
                                                              1
                          besi, magnesium, dan kalsium. Alga dapat digunakan sebagai bahan makanan, seperti agar-agar
                          dan kombu di Jepang. Alga dapat juga digunakan sebagai bahan dalam proses pembuatan obat
                          dan antibiotik, misalnya dalam pencegahan bakteri coli, sedangkan jenis lain dapat berfungsi
                          sebagai antikoagulan darah, obat sakit ginjal, kandung kemih, dan paru-paru. Produk yang
                          dihasilkan dari alga, seperti Spirulina, Chlorella, Suplemen Vitamin C, dan Dunaliela mempunyai
                          beta karoten tinggi.
                            Selain itu, juga sebagai sumber utama energi makanan terutama pada alga yang hidup di
                          sistem perairan. Alga mampu menyerap energi matahari yang kemudian akan diubah oleh
                          alga menjadi sumber makanan bagi para mahkluk di perairan sehingga berguna bagi keber-
                          langsungan kehidupan binatang di perairan tersebut. Alga juga bisa berfungsi sebagai pakan
                          ternak dan juga bahan pembuatan pupuk karena alga memiliki kandungan posfor yang tinggi
                          dan unsur lain. Alga pun bisa digunakan dalam penanggulangan limbah dan reklamasi tanah
                          dalam usaha memperluas tanah pertanian dan memanfaatkan tanah yang kurang berguna
                          menjadi tanah pertanian.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103