Page 44 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 44

yang  ditetapkan  sampai  tanggal  5  Desember  2017  diperpanjang  sampai  tanggal  14
           Desember 2017. 2. Dalam mempersiapkan kunjungan kerja Bapak Presiden Jokowi
           maka Aliansi Jogja Sehati akan menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
           Bencana “JogjaTangguh” pada hari Kamis 7 Desember 2017 jam 15 di JEC.

           Kota  Cerdas  dan  Harapan  Konfergensi  Gerakan  Sosial  Berbasis  Kebudayaan
           dalam Era Disruptif
                Saat  ini kita  memasuki jaman digital  dalam  Industri  4.0  yang salah satunya
           ditandai  dengan  munculnya  inofasi  disruptif.  Inofasi  ini  juga  merubah  perilaku
           manusia  yang  kurang  menguntungkan  akibat  nilai-nilai  yang  terdisruptif.  Perilaku
           disruptif ini tentu tidak bisa disamakan dengan inovasi disruptif seperti yang ditulis
           Clayton  M.  Christensen  tahun  1995  tentang  sebuah  teori  untuk  mendukung
           pertumbuhan  ekonomi  secara  eksponensial  melalui  “Innovation-driven  growth”.
           Persamaan  satu-satunya  adalah  bahwa  keduanya  memicu  efek  disruptif  yang
           menganggu kestabilan. Inovasi disruptif memicu akselerasi pertumbuhan perusahaan
           secara  masif  dan  menimbulkan  dampak  sistemik  pada  para  pelaku  bisnis  lainnya,
           namun  perilaku  disruptif  memicu  kegaduhan  dan  merusak  pranata  yang  sudah
           berjalan di masyarakat.
                Perilaku  disruptif  ini  tentu  sangat  berdampak  pada  pranata  sosial,  sistem
           hukum,  dan  bahkan  menyerang  integritas  oknum  dari  lintas  profesi.  Kekuatan
           perilaku disruptif ini bertumpu pada kekuasaan baik kekuasaan politik dan kekuatan
           uang  yang  sangat  besar.  Penegakan  sistem  hukum  yang  kuat  dengan  didukung
           integritas aparatur negara tentu menjadi satu hal vital  selain kontrol publik. Celah-
           celah hukum harus dipersempit dengan memberikan ruang terbatas terhadap perilaku
           disruptif.
                Kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari revolusi kemajuan teknologi yang
           nyaris tanpa batas. Salah satu realita itu adalah transformasi sebuah kota menjadi kota
           cerdas. Yogyakarta sebagai sebuah kota cerdas masa depan bukan hanya ssebuah kota
           yang  memiliki  sistem  kecerdasan  terintegrai  untuk  memberikan  kenyamanan  dan
           kemudahan  serta  kebaikan  bagi  seluruh  warga  melalui  berbagai  inovasi  berbasis
           teknologi  mobile  dengan  kecepatan  internet  yang  sangat  cepat,  komputasi  di  awan
           (cloud  computing),  penerapan  kecerdasan  buatan  dengan  memanfaatkan  bebagai
           sensor  yang  semakin  maju.  Kota  Cerdas  yang  diharapkan  juga  akan  mendasarkan
           kecerdasan  sistem  di  kota  Yogyakarta  dengan  landasan  kebudayaan.  Aktualisasi

                                        43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49