Page 19 - Buku Digital (HAKI)_Neat.
P. 19
Perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran Su rabaya
beberapa pemuda yang memanjat naik ke tiang atas Hotel Yamato untuk berebut
menurunkan bendera Belanda, kemudian merobek bendera yang bagian birunya, dan
setelah itu mengibarkan kembali ke puncak tiang sebagai bendera Sang Saka Merah
Putih.
2) Pendaratan Tentara Inggris dan Sekutu di Jakarta
Pendaratan tentara Inggris dan
sekutunya di Tanjung Priok Jakarta terjadi
pada tanggal 29 September 1945
menggunakan kapal Cumberland. Pasukan
Inggris dan sekutu yang mendarat di
Tanjung Priok Jakarta terdiri dari tiga divisi Kedatangan Sekutu di Jakarta
(Sumber: https://www.poskata.com)
tentara South East Asia Command (SEAC)
yang bernama Allied Forces Netherland East Indie (AFNEI). Pasukan tentara ini
dibawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison. Ketiga divisi tentara sekutu
tersebut, terdiri dari:
a) 23th Indian Division, dibawah komando Mayor Jenderal D.C. Hawthorn (Jawa
Barat)
b) 5th Indian Division, dibawah komando Mayor Jenderal E.C.R. Mansergh (Jawa
Timur)
c) 26th Indian Division, dibawah pimpinan Mayor Jenderal H.M. Chambers (Sumatra)
(Suryanegara, 2012: 177).
Pasukan tentara Inggris dan sekutunya yang mendarat di Tanjung Priok Jakarta
ditugaskan untuk melucuti senjata-senjata tentara Jepang dan ditugaskan juga untuk
memulangkan tentara Jepang tersebut ke negeri asalnya, dikarenakan Jepang sudah
mengakui kekalahannya pada Perang Dunia II. Tetapi, disamping semua itu ada tujuan
tersembunyi yang dibangun oleh tentara Inggris dan sekutunya yaitu untuk
mengembalikan lagi wilayah Indonesia kepada kekuasaan pihak Belanda. Oleh karena
itu kedatangan tentara sekutu diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration
(NICA). Hal yang sedemikian itulah yang menyebabkan kemarahan rakyat Indonesia,
sehingga terjadi perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk melawan tentara
Inggris dan sekutu dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3) Penolakan Pendaratan Tentara Inggris dan Sekutu di Surabaya
Pasukan tentara Inggris dan NICA mendaratkan kakinya di Surabaya dengan
membawa 6.000 pasukan tentara Gurkha dari India (Ricklefs, 1999: 235). Proses
11
Buku Sejarah Indonesia Kelas XI