Page 10 - MODUL PROGRAM LINEAR
P. 10

Latihan



                     1.  Seorang produsen sepatu membuat 2 model sepatu menggunakan 2 bahan yang
                         berbeda. Komposisi model pertama terdiri dari 200 gr bahan pertama dan 150 gr
                         bahan kedua. Sedangkan komposisi model kedua terdiri dari 180 gr bahan pertama
                         dan 170 gr bahan kedua. Persediaan di gudang bahan pertama 72 kg dan bahan
                         kedua 64 kg. Harga model pertama adalah Rp. 500.000,00 dan model kedua Rp.
                         400.000,00. Jika disimpulkan/disederhanakan dalam bentuk tabel menjadi berikut:
                     2.  PT. Samba Lababan memproduksi ban motor dan ban sepeda. Proses pembuatan
                         ban motor melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II,
                         dan 10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya melalui dua mesin,
                         yaitu  5  menit  pada  mesin  I  dan  4  menit  pada  mesin  II.  Tiap  mesin  ini  dapat
                         dioperasikan  800  menit  per  hari.Untuk  memperoleh  keuntungan  maksimum,
                         rencananya perusahaan ini akan mengambil keuntungan Rp40.000,00 dari setiap
                         penjualan  ban  motor  dan  Rp30.000,00  dari  setiap  penjualan  ban  sepeda.
                         Berdasarkan  keuntungan  yang  ingin  dicapai  ini,  maka  pihak  perusahaan
                         merencanakan banyak ban motor dan banyak ban sepeda yang akan diproduksinya
                         dengan  merumuskan  berbagai  kendala  sebagai  berikut.tersebut  memisalkan
                         banyak  ban  motor  yang  diproduksi  sebagai  x  dan  banyak  ban  sepeda  yang
                         diproduksi  sebagai  y,  dengan  x  dan  y  bilangan  asli.  Dengan  menggunakan
                         variabel  x  dan  y  tersebut,  perusahaan  itu  membuat  rumusan  kendala-kendala
                         sebagai berikut.






                             B.Rangkuman

                     Program Linear Dua Variabel
                              Program linear dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sehari-
                     hari  yang  mengandung  kendala  atau  batasan  yang  dapat  diterjemahkan  ke  dalam
                     model  matematika.  Model  matematika  itu  sendiri  merupakan  suatu  hasil
                     penerjemahan dari bahasa sehari-hari menjadi bentuk matematika berupa persamaan,
                     pertidaksamaan,  atau  fungsi.  Karena  program  linear  mengandung  kendala  atau
                     batasan  maka  model  matematika  dari  program  linear  dua  variabel  berisi  sistem
                     pertidaksamaan linear dua variabel. Untuk memecahkan suatu masalah program linear
                     kita  harus  menerjemahkan  terlebih  dahulu  masalah  tersebut  dalam  bentuk  bahasa
                     matematika yaitu model matematika. Rumusan matematika secara garis besar dibagi
                     dua bagian, yaitu:
                     1.  Persyaratan atau kendala-kendala yang berupa pertidaksamaan linear dua variabel
                     2.  Bentuk fungsi objektif dengan bentuk umumnya yaitu
   5   6   7   8   9   10   11   12