Page 23 - Modul Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII Semester Ganjil
P. 23
2. Kalenjar Pencernaan Manusia
a. Ludah
Kalenjar air liur (saliva) berada di dalam rongga mulut yang
menghasilkan ludah. Ludah dihasilkan oleh tiga kalenjar, yakni kalenjar
parotis yang terletak di bawah telinga. Kemudian kalenjar submandibularis
yang ada di rahang bawah, dan kalenjar sublingualis yang berada di lidah.
Kalenjar air liur ini menghasilkan ludah yang mengandung air dan lendir
yang berguna untuk melumasi rongga mulut dan membantu proses
menelan. Lalu dihasilkan enzim ptialin (amilase) yang berfungsi mengubah
Gambar 2.11 kalenjar air liur
amilum (polisakarida) menjadi karbohidrat sederhana (maltosa).
b. Pankreas
Pankreas adalah organ kelenjar yang letaknya ada di dalam perut tepatnya
di dekat hati dan usus kecil. Pankreas memiliki panjang sekitar 6 inci..
Organ ini didominasi oleh jaringan eksokrin sebanyak 95%.
Pankreas adalah salah satu organ tubuh
yang mempunyai peran penting dalam
pencernaan. Organ ini kira-kira besarnya Enzim pada pankreas
seukuran tangan. Selama proses LIpase : Lemak Asam lemak
pencernaan, pankreas berfungsi membuat
cairan yang disebut enzim. Enzim yang T ripsin : Protein Peptida
dihasilkan oleh getah pankreas asalah Asam Amino
lipase, tripsin, amilase
Gambar 2.12 pankreas Amilase : Karbohidrat Glukosa
c. Hati
Fungsi hati bagi tubuh sangatlah penting, mulai dari menghancurkan
racun dalam darah hingga membantu proses pencernaan. Bila organ hati
tidak berfungsi dengan baik, berbagai kondisi serius dapat muncul.
Beberapa fungsi hati diantaranya untuk menghasilkan empedu sebagai
kelenjar eksokrin, menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A,
B12,D, dan albumin. Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan
detoksifikasi zat–zat beracun dalam pencernaan.
Gambar 2.13 hati
d. Kalenjar Empedu
Empedu berperan untuk membantu proses pencernaan –terutama
dalam pemecahan lemak-, membantu proses penyerapan vitamin
yang larut pada lemak, mengeliminasi produk sisa pencernaan, dan
membuang racun-racun yang ada pada tubuh. Empedu mulai
bekerja pada saat kita mengkonsumsi makanan berlemak.
Gambar 2.14 kalenjar empedu
Ilmu Pengetahuan Alam/VII/Ganjil 17