Page 19 - Modul Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII Semester Ganjil
P. 19
d.Usus Halus
Usus halus merupakan salah satu organ dalam sistem
pencernaan yang berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrisi Usus halus adalah saluran pemcernaan
dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Nutrisi dari terpanjang yang panjangnya sekitar 6-7 m
dengan diameter 2,5 cm. Duodenum
makanan tersebut anatara lain seperti lemak, karbohidrat, panjangnya 20-25 cm. Jejenum panjangnya
protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang diserap kemudian 2,5 m. Ileum panjangnya 3 m
akan dialirkan ke dalam darah.
Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri
dari tiga bagian sebagai berikut.
a) Usus Dua Belas Jari (Duodenum). Dalam usus dua belas jari
terdapat saluran dari kantung empedu dan pankreas. Pankreas
menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase,
tripsinogen, dan lipase.
b) Usus Kosong (Jejunum). Dalam jejunum, makanan telah berbentuk
bubur karena mengalamii pencernaan secara kimiawi.
Gambar 2.5 struktur usus halus c) Usus Penyerapan (Ileum). Dalam ileum, terjadi penyerapan sari-sari
makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi dengan bagian-bagian
yang disebut jot-jonjot usus (vili) sehingga permukaan usus menjadi
semakin luas dan penyerapan dapat berjalan baik
e. Usus Besar
Usus besar memiliki peran penting dalam sistem pencernaan, yaitu mengeluarkan zat sisa dari makanan
yang dicerna. Fungsi usus besar juga untuk memproduksi antibodi dan mencegah infeksi. Usus besar
memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing (apendiks). Bagian akhir usus besar disebut rektum.
Rektum bermuara pada anus. Fungsi usus besar mengatur kadar air sisa makanan. Di dalam usus besar
terdapat bakteri Escherichia coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran
Bakteri E. Coli
Baimana terjadinya penyakit usus buntu?
Ketika usus buntu tersumbat,
bakteri dapat tumbuh dan membantu membusukkan
berkembang biak hingga membuat hasil pencernaan sisa
makanan yang ada.
usus buntu meradang dan
membengkak. Peradangan pada
usus tambahan tersebut disebut memproduksi vitamin K
untuk mencegah bakteri
apendiksitis (usus buntu). umbai cacing lain yang berbahaya
(apendiks)
Rektum
Gambar 2.6 struktur usus besar
Ilmu Pengetahuan Alam/VII/Ganjil 13