Page 28 - Universitas Negeri Yogyakarta
P. 28
C. Proses Pembentukan dan Perkembangan Tulang (Osifikasi)
Proses pembentukan tulang disebut dengan osifikasi. Pembentukan tulang
dibagi menjadi dua yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral
(intrakartilago) :
1) Osifikasi Intramembran
Osifikasi intramembran terbentuk didalam lapisan jaringan ikat dan banyak
terjadi pada tulang pipih yang membentuk bagian luar tengkorak dan rahang.
Osifikasi intramembran adalah proses pembentukan tulang secara langsung
(osifikasi primer), dengan cara mengganti jaringan penyambung padat dengan
simpanan garam-garam kalsium untuk membentuk tulang.
Pada awalnya kelompok sel mesenkim yang berbentuk bintang berdiferensiasi
menjadi osteoblas. Osteoblas kemudian menyekresikan matriks organik yang
belum mengapur (osteoid). Masa osteoid mengalami pengapuran melalui
pengendapan garam-garam tulang. Di sekeliling osteoblas akan terbentuk lakuna
dan kanalikuli. Aktivitas osteoblas akan membentuk lapisan-lapisan matriks baru
sehingga tulang menjadi semakin tebal dan osteoblas menjadi terpendam didalam
matriks. Osteoblas yang terpendam didalam matriks. Osteoblas yang terpendam
didalam matriks disebut osteosit (sel tulang). Osteosit menjadi terisolasi didalam
lakuna dan tidak lagi menyekresikan zat intraseluler.
Gambar 1.11 Perkembangan Intramembran pada TengkoraK
Sumber : Peter H, Reven et al. (2020)
Untuk lebih jelas memahami proses osifikasi intramembran, perhatikan bagan
dibawah ini dan simak video yang tersedia
Sekresi matriks
Sel mesenkim Osteoblas
organik (osteoid)
Tulang semakin Pembentukan Pengapuran osteoid
tebal lapisan matriks baru
16