Page 155 - E-BOOK_GAS_TURBINE_ENGINE
P. 155
b. Combustion chamber section
Pada bagian combustion chamber inilah proses pembakaran
terjadi, sehingga suhu pada komponen ini sangat panas, kurang lebih
sekitar 2000˚C. Sehingga perawatan pada komponen ini sangat
diperlukan. Kerusakan yang paling sering ditemukan pada komponen
ini adalah keretakan. Keretakan ini terjadi dalam berbagai bentuk.
Suatu keretakan tersebut bisa ditoleransi atau tidak, harus mengacu
pada buku manual.
Pembersihan ruang bakar (combustion chamber) menggunakan
cairan pelarut chlorinated yang aman terhadap semua jenis logam dan
tidak menimbulkan korosi.
Dalam malaksanakan perawatan, untuk bahan penanda pada
combustion chamber boleh menggunakan kapur untuk komponen yang
berhubungan langsung dengan aliran gas panas, contohnya seperti
ruang bakar, bilah turbin, piringan turbin, dan turbine vane. Untuk
menandakan bagian yang tidak terpapar langsung oleh gas panas bisa
menggunakan pensil lilin. Jangan pernah menggunakan pensil lilin
pada permukaan liner atau turbine rotor. Penggunaan karbon atau
pensil logam tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan terjadinya
karatan.
Ruang pembakaran harus segera diperbaiki atau diganti apabila
ditemukan 2 celah/retakan yang mengindikasikan akan terjadinya
pertemuan diantara 2 celah/retakan tersebut, karena lepasnya sepotong
logam saja dapat menyebabkan rusak dan lepasnya turbine.
Untuk perawatan fuel nozzle beserta komponen pendukungnya
dapat dilakukan dengan cara membersihkan sisa karbon menggunakan
cairan yang telah disetujui oleh produsen engine. Sangat disarankan
untuk memompa udara yang sudah disaring melewati fuel nozzle
selama dalam pelaksanaan pembersihan, hal ini berguna untuk
menghilangkan endapan-endapan saat dilepaskan. Pastikan semua
bagian bersih kemudian keringkan menggunakan udara bersih. Perlu
SMK PENERBANGAN AERO DIRGANTARA
143