Page 15 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 15
Kelima, tentang nilai yang membahagiakan. Bahagia, menurut bahasa,
adalah keadaan atau perasaan senang tenteram (bebas dari segala yang
menyusahkan). Berkaitan dengan belajar, bahagia adalah keadaan yang
bebas dari tekanan, ketakutan, dan ancaman. Rasa bahagia yang dapat
muncul di dalam diri si pemelajar bisa saja terjadi karena dia merasa
mendapatkan makna ketika mempelajari sesuatu. Dirinya jadi berharga.
Dirinya jadi tumbuh berkembang dan berbeda dengan sebelum-
sebelumnya. Atau dia merasa bahagia karena selama menjalani
pemelajaran dia diteguhkan sebagai seorang yang berpotensi dan
dihargai jerih payahnya dalam memahami sesuatu.
“Kebahagiaan tidak bergantung pada limpahan kekayaan,” tulis
Jalaluddin Rakhmat dalam Meraih Kebahagiaan. “Kebahagiaan tidak
ditentukan oleh keberuntungan. Kebahagiaan ditentukan oleh perasaan
ketersambungan dengan tujuan hidup, dengan masyarakat, dengan hal-
hal spiritual, dengan apa saja yang bermakna.” Jadi, kebermaknaan yang