Page 17 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 17

dipelajari  dengan  sungguh-sungguh,  struktur  internal  sistem  saraf
               kimiawi  (atau  elektris)  seseorang  pun  berubah.  Hal-hal  baru  tercipta  di

               dalam  diri  seseorang—jaringan  saraf  baru,  jalur  elektris  baru,  asosiasi

               baru,  dan  koneksi  baru.  Dalam  proses  pemelajaran,  para  pemelajar
               harus  diberi  waktu  agar  hal-hal  baru  tersebut  benar-benar  terjadi  di

               dalam dirinya. Apabila tidak, tentu saja takkan ada yang melekat. Juga
               tak  ada  yang  menyatu,  dan  tak  ada  yang  benar-benar  dipelajari.

               Pemelajaran  adalah  perubahan.  Apabila  tak  ada  waktu  untuk  berubah,

               berarti tidak ada pemelajaran sejati.”

                  Coba perhatikan kata “sungguh-sungguh” di atas. Kata-kata ini begitu
               bermakna  dan  sangat  penting  dalam  usaha  seseorang  menjadikan

               proses belajarnya sebagai upaya untuk mengubah dirinya ke arah yang

               lebih baik. Sesungguhnya, secara otomatis, setiap orang yang mau dan
               mampu  belajar,  tentulah  struktur  dirinya  berubah—baik  itu  berkaitan

               dengan jaringan saraf baru atau munculnya koneksi sel saraf yang baru.

               Struktur diri yang berubah ini baru akan bermakna apabila orang yang
               menjalaninya  benar-benar  dalam  keadaan  bersungguh-sungguh  ketika

               belajar.  Kesungguhan  dalam  belajar  akan  membawa  seseorang
               mementingkan proses dan bukan hasil.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22