Page 52 - Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan
P. 52
Apabila sebuah pemelajaran didasarkan pada sistem bekerjanya otak,
penyelenggaraan kurikulum berbasis kompetensi—yang marak
diperbincangkan pada tahun 2003 dan 2004—pun akan semakin jelas.
Kompetensi akan mudah dimunculkan oleh para siswa karena mereka
akan dapat leluasa memilih cara belajar yang disesuaikan dengan
karakternya. Artinya, apabila seorang guru membuka peluang agar
sebuah mata pelajaran yang diajarkannya dapat diakses oleh, misalnya,
sembilan cara (ingat: multiple intelligences-nya Gardner) yang dimiliki oleh
setiap anak, tentulah anak didik akan tidak bosan dan dapat menentukan
cara belajar yang disenangi dan cocok dengan karakter dirinya. Masing-
masing siswa kemudian akan berlomba menunjukkan keunikannya.
Keunikan inilah yang akan memberikan ciri tentang materi apa yang
dapat dikuasainya secara unggul. Dan, akhirnya, jika seorang siswa
dapat menunjukkan keunggulannya tentulah dia memiliki kompetensi.