Page 29 - BAB IV - TERMOKIMIA

b. – 62 kJ e. – 146 kJ

c. – 93 kJ

B. Soal Essay

1. Apabila 100 ml larutan NaOH 1M direaksikan dengan 100 ml larutan HCl 1 M dengan

bejana, ternyata suhu larutan naik dari 29℃ menjadi 37,5℃, Jika kalor jenis larutan
dianggap sama dengan kalor jenis air – 4,2 J/g℃, maka hitung ∆H reaksi: NaOH (aq) +

HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
(Kunci Jawaban : ∆H = -71,4 kJ)

2. Larutan 100 ml KOH 1 M bersuhu 28℃ dicampur dalam kalorimeter dengan larutan 100

ml HNO3 1 M yang bersuhu 30℃. Ternyata suhu campuran naik sampai 36℃. Jika kalor
jenis larutan dianggap 4,2 J/g K, maka perubahan entalpi reaksi:

KOH (aq) + HNO3 (aq) → KNO3 (aq) + H2O (l) adalah …

(Kunci Jawaban : - 58,8 kJ)
3. Diketahui:

∆H f CO2(g) = - 393,5 kJ/mol
0
∆H f H2O (l) = - 242 kJ/mol
0
∆H f C3H8 = -104 kJ/mol
0
Hitung jumlah kalor yang dibebaskan jika 1 gram C3H8 (Mr = 44) dibakar sempurna
menjadi gas CO2 dan H2O!

(Kunci Jawaban : 46,5 kJ)

4. Kalor pembentukan CO (g) dan COCl2(g) masing-masing 110 kJ/mol dan 223 kJ/mol.
Perubahan entalpi standar untuk reaksi: CO (g) + Cl2 → COCl2(g) adalah …

(Kunci Jawaban : + 113 kJ/mol)
5. Pada pembentukan 1 gram NaC1 dibebaskan 7,024 kJ. Tentukanlah entalpi

pembentukan dan tulislah persamaan termodinamika reaksi pembentukan NaCl. (Ar

Na = 23; Cl = 35,5)
(Kunci Jawaban : -410,9 kJ/mol)

6. Diketahui:

N2(g) + 3O2(g) + H2(g) → 2HNO3(aq) ∆H = -207,1 kJ
N2O5(g) + H2O(g) → 2HNO3(aq) ∆H = +218,5 kJ

2H2(g)+ O2(g) → 2H20 (aq) ∆H = - 286,4 kJ.

Hitunglah ∆H untuk reaksi berikut: