Page 264 - FTHP_BUKU AJAR
P. 264
Buku Ajar
dengan nama biofuel atau biodiese. Biofuel diyakini dapat menjadi
pengganti yang lebih baik dari minyak bumi fosil karena bersifat lebih
amah lingkungan dan bahan bakunya dapat diperbaharui. Biofuel
bersifat dapat terdegradasi secara biologis sehingga akan mengurangi
emisi gas buang di udara hingga 50%. Kelebihan lain adalah bahwa
biofuel dapat dicampur dengan minyak bumi fossil. Saat ini negara-
negara Eropa telah secara serius mengembangkan sumber energi ini,
karena harganya yang jauh lebih murah dan penggunaannya akan
mengurangi resiko pemanasan global yang mengancam diunia saat ini.
Bioenergi dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman yang memiliki
kandungan karbohidrat atau minyak yang tinggi.
Sumber-sumber bioenergi dapat dikelompokkan menjadi empat
kelompok besar masing-masing :
1. Sereal, biji-bijian, tanaman sumber gula dan karbohidrat yang
dapat difermentasikan dengan mudah untuk memproduksi etanol.
Penggunaannya tidak populer karena sebagian besar biji-biian yang
dimaksud merupakan sumber pangan utama dunia.
2. Tanaman sumber selulosa seperti rumput-rumputan, limbah serutan
kayu, silase tebu yang dapat dikonversi dengan mudah menjadi
bioethanol.
3. Tanaman sumber minyak (rapeseed, kedele, biji bunga matahari, dan
minyak jarak, kelapa sawit). Saat ini diujicobakan pula
penggunaan alga sebagai sumber alternatif biodiesel.
4. Bahan organik sisa (limbah ikan, sampah rumah tangga organik,
limbah pertanian, limbah pasar.
Hasil pengolahan tanaman/sumber bioenergi tersebut dapat
dikelompokkan menjadi 5 kelompok masing-masing :
1. Biodiesel yang dapat dipergunakan untuk menggantikan solar,
minyak tanah, premium
244 Siti Asmaniyah Mardiyani