Page 265 - FTHP_BUKU AJAR
P. 265
Buku Ajar
2. Bioethanol (diproduksi terutama dari tebu dan jagung) dan banyak
dikembangkan di Eropa
3. Biogas terutama berasal dari limbah organik.
4. Minyak bumi sintetis
5. Hidrogen.
Di Indonesia menrut keputusan pemerintah tahun 2006, akan
dikembangkan biofuel yang berasal dari tanaman jarak pagar dan
kelapa sawit.
JARAK PAGAR
Jatropha cursas (jarak pagar), akhir-akhir ini banyak
dikampanyekan sebagai bahan bakar alternatif terbarukan di tanah air.
Nail SN dari Indian Institute Technology (Magdalena, 2007),
mengatakan bahwa minyak jarak dapat dipergunakan sebagai sebagai
bahan bakar mobil setelah diekstrak dan dikonversi untuk menyaring
kandungan asam lemak jenuhnya. Minyak mentah yang dihasilkan dari
proses pressing buah atau biji harus melalui tahapan sentrifugasi,
sedimentasi dan penyaringan untuk menghasilkan minyak yang jernih.
Dari beberapa publikasi Gubitz (1999) telah dilaporkan hasil uji
adaptasi minyak jarak standar. Uji coba penggunaan minyak jarak juga
sudah banyak dilakukan di Jepang dan Thailand. Priyanto dalam
Magdalena (2007) mengatakan bahwa dibandingkan kelapa sawit,
tanaman jarak pagar sebagai sumber biofuel, memiliki kelebihan
karena proses produksinya lebih sederhana dan murah. Sebagai bahan
bakar, minyak jarak juga tidak akan mengganggu konsumsi pangan
karena sifatnya yang beracun dan tidak aman dimakan. Ampas jarak
juga bisa dimanfaatkan sebagai briket atau bahan baku pemanas.
Prinsip pengolahan biji jarak menjadi minyak jarak adalah proses
pengepresan buah yang telah tua/menguning. Sebelum dilakukan
pengepresan biji jarak dijemur terlebih dahului agar mudah dilepaskan
dari kulitnya.
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 245