Page 53 - NATASYA AINI BUKU SAKU DIGITAL EKONOMI PENDIDIKAN
P. 53
Tidak Langsung: Biaya yang dialokasikan untuk fasilitas pendukung, seperti
pembangunan gedung, renovasi fasilitas, atau program ekstrakurikuler.
5. Fleksibilitas Pengelolaan
Fleksibel: Biaya yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan sekolah, seperti hasil usaha mandiri atau donasi masyarakat.
Kaku: Biaya yang penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang ketat, seperti dana
DAK untuk pembangunan infrastruktur tertentu.
6. Aksesibilitas
Dari Pemerintah: Bersifat inklusif, bertujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin
siswa tanpa membedakan latar belakang ekonomi.
Dari Masyarakat: Biasanya lebih eksklusif, bergantung pada kemampuan atau
kesediaan individu dalam memberikan kontribusi.
7. Akuntabilitas dan Pengawasan
Biaya Formal: Harus dikelola dengan laporan rinci dan diaudit, seperti dana BOS atau
hibah pemerintah.
Biaya Informal: Tidak memerlukan laporan resmi, tetapi tetap diharapkan transparansi
dalam penggunaannya, seperti sumbangan sukarela atau hasil koperasi.
8. Sifat Keberlanjutan
Berkelanjutan: Biaya yang bisa diandalkan setiap tahun untuk mendukung program
pendidikan, seperti BOS.
Tidak Berkelanjutan: Biaya yang sifatnya insidental atau sementara, seperti donasi
alumni untuk acara khusus.
J. Jenis Biaya Pendidikan (sekolah), Dan Contohnya Masing-Masing
Jenis Pembiayaan Pendidikan. Pada dasarnya, pembiayaan pendidikan dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain:
53