Page 4 - Modul Akuntansi Manajemen Sesi 1
P. 4

menyediakan informasi bagi para manajer bagi pengambilan keputusan manajemen.
                      Prosedur perhitungan biaya produk dan akuntansi manajemen kebanyakan digunakan

                      pada abad ke-20 yang dikembangkan antara tahun 1880 dan 1925. Sebelum tahun
                      1914, banyak perkembangan awal yang menekankan pada perhitungan biaya produk,

                      menelusuri  tingkat  laba  perusahaan  ke  tiap  produk  dan  menggunakan  informasi

                      tersebut  untuk  pengambilan  keputusan  startegis.  Akan  tetapi,  penekanan  pada  hal
                      tersebut mulai ditinggalkan sejak tahun 1925 seiring dengan munculnya pendekatan

                      perhitungan biaya persediaan.
                         Beberapa  usaha  untuk  meningkatkan  kegunaan  manajerial  dan  sistem  biaya

                      konvensional dilakukan pada tahun 1950-an dan 1960-an. Pada tahun 1980-an dan

                      1990-an, praktik-praktik akuntansi manajemen trasisional yang sudah tidak mampu
                      lagi melayani kebutuhan manajerial banyak ditemukan. Sebagai tanggapan terhadap

                      kelemahan sistem akuntansi manajemen tradisional, berbagai usaha dilakukan untuk
                      mengembangkan  sistem  akuntansi  manajemen  yang  baru  yang  dapat  memenuhi

                      kebutuhan  lingkungan  ekonomi  saat  ini.  Sejak  awal  tahun  1980-an,  beberapa

                      perusahaan telah melakukan serangkaian tahapan program perbaikan dimulai dengan
                      just-in-time  (JIT),  manajemen  kualitas  total  (Total  Quality  Management-  TQM),

                      rekayasa  ulang  proses  (process  reengineering),  dan  teori  kendala  (teory  of
                      constraints-TOC).

                  1.4 Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
                        Akuntansi manajemen merupakan cabang dari ilmu akuntansi yang berfungsi untuk

                      menyediakan  informasi  bagi  para  manajer.  Berbeda  halnya  dengan  akuntansi

                      keuangan  yang  memfokuskan  pada  penyediaan  informasi  bagi  pihak  eksternal
                      perusahaan, akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan dan nonkeuangan

                      yang berguna bagi pengambilan keputusan manajemen dan memformulasikan serta
                      mengimplementasikan strategi organisasi. Akuntansi manajemen melibatkan proses

                      manajemen untuk pengambilan keputusan strategis.

                        Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dapat dilihat dari
                      berbagai aspek berikut, yaitu:

                        a.  Pengguna. Pengguna utama dari informasi akuntansi keuangan adalah pihak
                           eksternal  perusahaan,  yang  terdiri  atas  investor  dan/atau  calon  investor,

                           kreditur, pemerintah, konsumen, dan semua pihak yang berkepentingan atas
   1   2   3   4   5   6   7   8   9