Page 203 - BAB 1
P. 203

terutama  yang  berpenghasilan  rendah  atau  keluarga  cukup

                         namun tidak mempunyai perencanaan dalam kehidupannya.
                        Merencanakan hidup lebih baik. Sesungguhnya setiap keluarga
                         akan  mampu  hidup  lebih  baik,  jika  mereka  dapat  mengatur
                         antara  pendapatan  dan  prioritas  pengeluaran  secara  konsisten.

                         Merencanakan  ekonomi  keluarga  secara  konsisten  merupakan
                         awal dari perencanaan hidup yangb lebih baik.

                        Mendorong  upaya  menambah  penghasilan.  Hampir  seluruh
                         keluarga  menginginkan  hidup  serba  kecukupan,  peningkatan
                         kehidupan  mendatang  dari  kondisi  kehidupan  saat  ini

                         merupakan  sebuah  kondisi  yang  banyak  diidam-idankan
                         keluarga.  Namun  perlu  diketahui  bahwa  peningkatan  taraf
                         hidup  tidak  cukup  dicapai  dengan  berkhayal  saja  melainkan

                         harus ada tindakan nyata. Melalui pengaturan anggaran belanja,
                         diharapkan keluarga akan dapat merencanakan berbagai upaya
                         sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

                        Menciptakan  tabungan  sebagai  cadangan  hidup  keluarga.
                         Komitmen  yang  disepakati  seluruh  anggota  keluarga  tentang
                         segala  hal  yang  berkaitan  dengan  manajemen  keuangan  yang

                         baik,  maka  keluarga  tersebut  akan  mampu  menabung  untuk
                         membentuk cadangan masa mendatang.


                      Sikap  dasar  yang  dapat  digunakan  untuk  mengatur  anggaran
                      belanja keluarga yang baik dapat diilustrasikan sebagai berikut:
                        Kepercayaan  dan  kesetiaan.  Saling  percaya  antara  suami  isteri

                         serta  saling  mengetahui  posisi  ekonomi  dalam  keluarga  mulai
                         dari:  sumber,  penghasilan  total  sampai  pada  anggaran  yang
                         harus dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jujur jika



                      194                                     Ilmu Kesejahteraan Keluarga
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208