Page 204 - BAB 1
P. 204

isteri  tidak  mengetahui  sumber  dan  besar  penghasilan  suami

                         atau sebaliknya. Suami isteri harus saling terbuka satu sama lain.
                        Tanggungjawab  kepala  dan  anggota  keluarga.  Suami  sebagai
                         kepala  keluarga  harus  bertanggungjawab  penuh  terhadap
                         kehidupan  ekonomi  keluarga.  Namun  tidak  berarti  seorang

                         suami  tidak  melibatkan  isteri  dalam  urusan  rumah  tangganya.
                         Pada kenyataannya seorang isteri harus diberi kepercayan untuk

                         menjalankan  fungsinya  sebagai  manajemen  keluarga,  ini
                         merupakan sebuah pelayanan yang bersifat ekonomis.
                        Anggaran  bersifat  elastis  dan  terbuka.  Terjadinya  kenaikan

                         harga akan berdampak pada kenaikan besar anggaran yang telah
                         ditetapkan. Jika anggaran terlalu kaku dan tidak terbuka sering
                         terjadi,  apa  yang  telah  direncanakan  tidak  dapat  dilakukan

                         sesuai  rencana.  Dalam  kondisi  tertentu  anggaran  yang  telah
                         ditetapkan dapat berubah.
                        Memiliki  catatan  keluar  masuk  anggaran.  Sebagai  kontrol,

                         diperlukan  pencatatan  anggaran  masuk  dan  keluar,  sehingga
                         pada akhir anggaran dapat mengevaluasi dan jika ada masalah
                         yang  berhubungan  dengan  keluar  masuk  anggaran  keluarga

                         akan lebih mudah mencari jalan keluarnya.

                            Cara  menyususn  anggaran  belanja  keluarga.  Ada  dua

                      kelompok  penghasilan  dalam  keluarga:  Pertama,  keluarga  dengan
                      penghasilan teratur  umumnya secara bulanan.  Kelompok ini akan
                      mudah  diatur  dalam  bentuk  anggaran  belanja  yaitu  dengan  cara

                      membagi  30  atau  31  hari.  Kedua,  keluarga  dengan  penghasilan
                      tidak teratur. Kelompok ini sebaiknya membuat anggaran khusus,
                      jika sulit buatlah dalam jangka waktu yang lebih pendek, misal tiga



                      Asih Kuswardinah                                          195
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209