Page 209 - BAB 1
P. 209
penggunaan sumber tidak terlalu penting, namun sebaliknya, jika
sumber terbatas atau bahkan menyusut maka keterampilan
manajemen rumah tangga mutlak sifatnya.
Manajemen rumah tangga dilaksanakan oleh setiap keluarga.
Tidak semua keluarga mampu melaksanakan manajemen rumah
tangganya dengan baik, maka keluarga terutama para orang tua
seharusnya memiliki pengetahuan tentang manajemen rumah
tangga dengan harapan akan menjadi terampil melakukannya.
Selanjutnya para orang tua akan terhindar dari salah mengurus
rumah tangganya. Orang tua harus selalu berusaha, agar
pendapatan dan sumber lain yang dimiliki selalu seimbang dengan
pengeluarannya. Jika kebutuhan hidup mulai terus meningkat,
sementara sumber masih tetap, ini merupakan sebuah masalah
klasik yang sering dihadapai keluarga. Dalam hal ini orang tualah
yang harus mencari solusinya untuk mendapatkan sumber
tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Pnilaian
trhadap penerapan manajmen dalam keluarga tidak mudah. Hal
yang dapat dinilai hanya pekerjaan rumah tangga sehari-hari,
karena pkerjaan tersebut dapat dialami dan dirasakan secara
langsung, namun itu tidak penting. Hal yang harus dinilai dan
dicermati adalah kesejahteraan dari keluarga itu sendiri. Maka
kurang tepat jika keluarga hanya mencurahkan seluruh pikiran dan
tenaga untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari, prinsip efisiensi
dalam melaksanakan tugas rumah tangga perlu diterapkan.
Jika semua orang tua bekerja, maka pekerjakan rumah tangga
praktis tidak dapat terselesaikan sediri. Pembayaran tinggi yang
diminta pembantu merupakan salah satu faktor yang perlu
dipertimbangkan untuk menerapkan efisiensi kerja bagi keluarga,
200 Ilmu Kesejahteraan Keluarga

